Tiket Bus dan Pesawat Mulai Diburu Pemudik

Terminal Blok M Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews -Pengelola terminal bus Lebak Bulus belum membuat persiapan menjelang arus mudik lebaran kali ini. Namun beberapa warga telah memesan tiket bus eksekutif untuk mudik, terutama keberangkatan tanggal 7 dan 8 September 2010.

Terpo (30) salah satu karyawan PO Nusantara di Terminal Lebak Bulus, lonjakan pemesan tiket sudah mulai terjadi khususnya untuk keberangkatan tanggal 7 dan 8 September, terutama tujuan Jawa Tengah (Semarang, Kudus, Pati).

Menurutnya, PO Nusantara menjual tiket seharga Rp 250.000 untuk bus AC dengan 22 tempat duduk. Pada masa lebaran nanti, PO Nusantara akan menjalankan delapan bus setiap harinya.

Kepala Terminal Lebak Bulus, Ferdinand Karel Wowor mengatakan, penumpang bus untuk mudik tahun ini diprediksi mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan menyediakan 400 bus cadangan.

Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10

Jumlah bus cadangan ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun lalu yang hanya 300 bus. Sedangkan untuk saat ini bus reguler sebanyak 283 bus. "Jika bus reguler ditambah bus cadangan, maka armada untuk mengangkut pemudik di Terminal Lebakbulus mencapai 683 armada," ujarnya, Selasa 17 Agustus 2010.

Ia menambahkan bus cadangan yang diperbolehkan adalah bus pariwisata, bukan bus reguler dari daerah lain. Untuk tarif bus eksekutif, disesuaikan berdasarkan mekanisme pasar. Sedangkan untuk tarif bus ekonomi diatur pemerintah dengan tarif batas atas dan batas bawah.

Selain itu, bus-bus yang akan mengangkut penumpang mudik juga akan diperiksa kelayakan jalannya sebelum meninggalkan terminal. Pengecekan kelayakan jalan tersebut akan digelar di terminal menjelang Lebaran. Selain pemeriksaan kelengkapan surat-surat kelayakan kendaraan atau KIR juga tetap dilakukan pemeriksaan fisik lagi sebelum berangkat. Minimal ada tiga pemeriksaan, yakni surat tanda uji Kir (STUK), Kartu Pengawasan (KP) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Sementara itu, pemesanan tiket pesawat untuk mudik juga mengalami lonjakan. Hal tersebut diungkapkan Boy, dari Kasamas Travel. Ia mengakui pemesanan tiket pesawat meningkat hingga sekitar 30 persen.

Harga tiket pesawat pun melambung tinggi karena banyak agen perjalanan yang mengambil untung banyak. Menurutnya, setiap maskapai mengeluarkan published fare atau tarif yang diumumkan maskapai.

Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub

"Harga itu sudah tinggi, namun banyak yang menjual lebih tinggi Rp 20.000 sampai 30.000, bahkan Rp 50.000 dari published fare," ungkapnya.
 
Padahal para agen perjalanan sudah mendapat margin keuntungan dari maskapai jika menjual sesuai harga published fare. "Mahal begini wajar saja, karena permintaan sangat tinggi jelang Lebaran, jadi mahal sekali juga orang tetap mau beli," katanya.

Dicontohkannya, berdasarkan published fare, penerbangan dengan Lion Air tujuan Yogyakarta yang biasanya hanya berkisar Rp 370.000an, untuk mudik menjadi Rp 900.000, bahkan ada kemungkinan naik lagi menjadi Rp 1 juta.

Sedangkan harga tiket untuk tujuan Surabaya yang biasanya hanya Rp 400.000 hingga Rp 500.000, menjadi Rp 1.150.000 untuk mudik Lebaran, Untuk maskapai Sriwijaya Air, harga juga tidak jauh berbeda, penerbangan tujuan Yogyakarta, yang pada hari biasa hanya Rp 350.000 hingga Rp 420.000 melonjak menjadi Rp 750.000 dan kemungkinan naik lagi hingga Rp 820.000. (sj)

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024