Pelecahan Paskibraka 2010

Orangtua Tunggu Reaksi Dinas Olahraga

Upacara HUT RI
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/

VIVAnews - Sejumlah orangtua anggota Paskribaka 2010 akan melaporkan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda kepada polisi bila tidak memberikan sanksi tegas terhadap para pelaku pelecehan seksual.

Mereka akan menunggu Disorda beraksi untuk menyelesaikan kasus ini.  "Tidak betul kalau hari ini kami akan melapor. Kami melapor bila Disorda tidak beraksi," ujar Laurent Djunaedi, salah satu orang tua anggota Paskibraka, Senin 23 Agustus 2010, saat dihubungi VIVAnews.

Laurent menambahkan, orangtua masih menunggu untuk mempelajari hasil investigasi Purna Paskribaka Indonesia.

Sebelumnya, sejumlah orangtua akan melaporkan dua senior Paskibraka yang dianggap paling parah dalam meberikan instruksi kepada para anggota Paskibra 2010.

Salah satunya adalah kepala barak putri, yang dianggap memerintahkan perserta putri untuk tidak menggunakan busana dan berbaris saat akan mandi. 

Menurut Laurent, berdasarkan pengakuan anaknya, hampir setiap akan mandi, peserta putri selalu diminta untuk melepaskan pakaiannya dan berjalan tanpa busana yang berjarak 15 meter.

Meski terjadi dalam ruangan khusus anggota putri, namun menurutnya instruksi ini sangat tidak etis dan tidak layak dilakukan.

Para orangtua akan melaporkan tiga hal. Pertama, tindakan senior putri memerintahkan peserta putr berbaris tanpa busana.
Kedua, tindakan asusila berupa instruksi senior Paskibra putra untuk melakukan "push up dingin" di dalam barak penginapan putra.
Ketiga, kekerasan berupa penamparan dari senior putri kepada peserta Paskibraka 2010 putri di dalam barak penginapan.

Suasana Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Haru Penuh Air Mata Bahagia
Guinea U-23

Besar di Paris, Olimpiade 2024 Terasa Lengkap bagi Kapten Guinea

Timnas Guinea U-23 berhasil menembus Olimpiade Paris 2024. Tiket itu mereka dapatkan usai mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan play-off

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024