- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Sedikitnya empat orang meninggal dunia dan lima lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng.
Seluruh korban, satu persatu mulai jatuh dan dilarikan ke rumah sakit sejak Minggu pagi. Hanya berselang beberapa jam, sejumlah korban mulai berjatuhan dan meninggal dunia.
Empat korban yang meninggal adalah Iwan, Upai, Antoro, dan Agus. Sementara lima korban yang kini masih di rawat adalah Supriyadi, Muhdi, Muhamad, dan Sopian.
Minuman oplosan jenis ginseng itu dijual pedagang jamu bernama Sarimin di kawasan Jalan Kelapa Hijau, RT 09 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban rata-rata mengeluh sakit perut kemudian mengalami muntah-muntah dan diantaranya mengalami kejang. Empat korban meninggal di Rumah Saki Marinir Cilandak.
Sementara korban yang masih selamat, menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Fatmawati, RS Bhakti Yuda, dan RS Cilandak sebanyak dua orang.
Hingga kini, empat korban meninggal masih berada di Rumah Sakit Marinir Cilandak, polisi dari Polsek Jagakarsa masih melakukan indentifaksi lanjutan terhadap jenazah korban. "Polisi baru datang lagi untuk melakukan pemeriksaan di kamar mayat," ujar petugas rumah sakit RS MArinir Cilandak, Yulius, kepada VIVAnews.
Barang bukti berupa minuman keras sejak semalam sudah diamankan untuk kemudian diteliti sebagai bahan penyidikan. Sementara Sarimin, penjual minum maut itu hingga kini masih menjalani pemeriksaan.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
