VIVAnews – Kabar adanya penculikan anak dengan modus penjualan organ tubuh mulai meluas ke kawasan Bogor. Sejumlah orang tak dikenal bahkan jadi sasaran kemarahan warga, satu di antaranya meninggal dunia.
Meski belum jelas kebenarannya, berita penculikan ini mulai membuat warga Kecamatan Gunung Sindur dan Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, menjadi resah.
Dari pantauan VIVAnews, hampir seluruh wilayah yang warganya mengalami keresahan adalah daerah perbatasan. Seperti daerah yang berbatasan antara Tangerang dengan Serang, Tangerang dengan Rangkas Bitung, dan Tengerang dengan Bogor.
Peredaran isu penculikan itu dengan cepat menyebar melalui pesan singkat dan mendesak warga untuk berhati-hati dan segera menyebarkan informasi tersebut kepada sanak saudara mereka.
Dengan adanya isu itu, warga bahkan menyakini adanya upaya penculikan terhadap seorang bocah berusia 10 tahun bernama Ratna Sari, warga Kampung Kebon Kopi, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur. Tapi Ratna bebas dari penculikan.
Menurut Irwan Iryana paman korban, perocabaan penculikan itu terjadi pada Minggu 22 Agustus 2010, sekitara pukul 15.00 WIB. Pelaku penculikan berjumlah dua orang.
Pengendara mobil Toyota Avanza, tiba-tiba memaksa Ratna untuk masuk ke dalam mobil. Tetapi Irwan berusaha mencegah dan melakukan perlawanan, seorang pelaku terjatuh bersama Ratna. Sementara pelaku yang berada di dalam mobil kabur, pelaku yang tertinggal kemudian dihakimi massa.
Tapi Kapolsek Gunung Sindur, Komisaris Oding Sopandi membantah, bahwa peristiwa yang terjadi di Kampung Nagrog itu kasus penculikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku adalah pencuri kendaraan yang sedang diburu Polsek Ciputat, Jakarta Selatan.
Kedua pejabat kepolisian di wilayah Gunung Sindur dan Rumpin, meminta warga untuk tenang dan tidak main hakim sendiri untuk menindak setiap pelaku kejahatan. (adi)
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League
Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.
