- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pada Lebaran tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pegawainya. Demikian dinyatakan Kepala Bidang Informasi Publik Pemda DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, Rabu, 25 Agustus 2010.
Langkah itu diambil, kata Cucu, setelah Pemda mengeluarkan kebijakan pemberian Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD) setiap bulan kepada pegawai.
“Jadi, semua tunjangan, termasuk THR, sudah terakumulasi dalam TKD,” kata Cucu. Kebijakan ini, katanya, sudah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Menurut Cucu, dengan kebijakan baru ini sesungguhnya nilai penghasilan yang diterima PNS jauh lebih besar. Besarannya disesuaikan golongan dan jabatan masing-masing pegawai.
Cucu menambahkan penghapusan THR sekaligus bertujuan untuk meningkatkan tertib pengelolaan keuangan daerah. Karena, katanya, pada waktu THR masih diberlakukan, setiap instansi pemerintah punya kebijakan sendiri-sendiri soal tunjangan.
“Dulu, banyak sekali jenis tunjangannya, ada untuk kesejahteraan, hari raya, pokoknya macam-macam lah,” ujar Cucu.
Sebelumnya, Asisten Tata Pemerintahan Sekda Provinsi Jakarta, Fadjar Panjaitan, mengatakan jika pemerintah Jakarta tetap memberikan THR, maka justru akan disalahkan.
Menurut Fadjar, kebijakan ini dikeluarkan setelah melewati proses yang panjang, yakni kajian yang dilakukan oleh tim yang terdiri biro hukum, inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, serta Badan Pengelola Keuangan Daerah. Selain itu, Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo, juga telah mempertimbangkan saran-saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi, dan juga Badan Pemeriksa Keuangan. (kd)
Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
