- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Sedikitnya 100 aktivis dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) terlibat aksi saling dorong dengan polisi saat menggelar demo anti Malaysia di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 31 Agustus 2010.
Keributan tidak dapat dihindari saat pengunjuk rasa berusaha menutup kawasan Jalan Diponegoro. Polisi melerai aksi massa dan terjadilah aksi saling dorong yang berbuntut aksi saling lempar.
Dalam aksinya, Bendera menggelar orasi serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Akibatnya hanya satu ruas di Jalan Diponegoro dari arah Salemba menuju HI yang dapat dilalui. Sehingga kemacetan panjang terjadi.
Hingga kini aksi masih berlangsung di bawah pengawasan ratusan polisi dari Polres Jakara Pusat. Massa aksi terlihat mengibarkan bendera merah putih. Selain itu ada pula spanduk bertuliskan "Ganyang Malaysia".
"Aksi ini adalah bentuk rasa nasionalisme dari warga Indonesia tentang tindakan semena-mena Malaysia," ujar Koordinator Bendera, Mustar Bona Ventura saat orasi.
Mengenai isu sweeping terhadap warga Malaysia, Mustar mengatakan pihaknya masih menunggu hasil perundingan Pemerintah Indonesia dan Malaysia. "Sweeping? Nanti akan kita lakukan. Kita lihat hasil perundingan pemerintah Indonesia dan Malaysia," ujarnya. (adi)
Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!
Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.
