Narasi 2 Putaran Dinilai Bisa Ganggu Kondusifitas Jakarta
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Seluruh warga Jakarta diminta untuk tetap menjaga kondusifitas Jakarta selama rekapitulasi manual berjenjang dari tingkat kecamatan, kota, sampai nanti pada tingkatan provinsi.
Relawan Jejaring Paguyuban Sunda (RJPS) Pramono-Rano meminta jangan sampai ada pihak-pihak yang merusak dengan memaksakan narasi dua putaran Pemilihan Gubernur Jakarta. Hal itu diungkap Ketua Relawan Jejaring Paguyuban Sunda (RJPS) Pramono-Rano, M Nadzir Ahya Ulilmi.
“Kami meminta kepada pihak-pihak untuk tidak ada lagi yang memaksakan narasi dua putaran untuk Pilgub DKI Jakarta, karena ini tentu akan berdampak buruk pagi kondusifitas Jakarta, selama ini pihak-pihak TNI-Polri dan Bawaslu sudah maksimal dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilgub Jakarta," kata dia, Sabtu, 30 November 2024.
Dia menyebut, di dalam pasal 107 Ayat (1) Undang-Undang Pilkada dikatakan bahwa pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih. Adapun menurutnya hasil suara Pramono-Rano mendapatkan 50,07 persen atau 2.183.577 suara.
“Artinya pasangan Nomor urut 03 Mas Pram dan Bang Doel sudah memenuhi syarat menjadi pemenang Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta,” katanya.
Namun, Ulil bakal mendorong kepada seluruh jajaran pelaksana pemilu dan pengawas pemilu, yakni KPU dan Bawaslu dari tingkatan Kota sampai Provinsi Jakarta untuk bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
Pun dia mengimbau kepada Bawaslu Jakarta agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap hasil proses penghitungan suara Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta di setiap jenjang tingkatan agar tak terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan paslon.