Setengah Aliran Air Jakarta Tertutup Sampah

Perbaikan Saluran Air
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Hampir seluruh saluran air di Jakarta mengalami hambatan akibat tumpukan sampah. Akibatnya saat hujan turun, terjadi genangan air yang menimbulkan kemacetan panjang.

MenurutĀ  Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Baskoro, setengah dari aliran air di DKI Jakarta tidak berfungsi secara maksimal selama musim hujan.

Gorong-gorong air yang panjangnya mencapai 150 meter tersebut tidak berfungsi akibat penumpukan sampah. Tanah yang sudah tidak terjal membuat kemiringan tanah berkurang.

"Disebabkan banyak sampah di saluran. Selain itu tanahnya juga sudah tidak terjal lagi. Kemiringan tanah yang kurang itu menyebabkan genangan air di jalan," ujarnya, Selasa 22 September 2010.

Guna mengatasi hal itu menurut Ery, Dinas PU DKI sedang menerapkan sistem folder, atau suatu subsistem pengelolaan tata air yang dikembangkan dan dioperasikan masyarakat untuk mengendalikan banjir.

Selain itu, beberapa proyek normalisasi air juga sedang dilakukan. "Sistem folder sedang dijalankan. Kali di Jakarta akan dibuatkan pompa. Air akan dialirkan ke sungai yang tinggi lalu ke laut," ujarnya.

Pelaksanaan sistem ini sudah berjalan dibeberapa tempat dan masih terus dibuat di daerah lain. Baru sekitar 20 persen proyek sistem folder terlaksana.

Penanganan masalah banjir di Ibukota Jakarta saat ini masih terkendala dengan masalah penegakan aturan, pengawasan dan sanksi seperti yang tertuang dalam UU Penataan Ruang.

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Timnas Indonesia U-23 Raih Tiket Olimpiade Paris

Kenyataan dilapangan menunjukkan upaya yang dijalankan pemerintah sering terganjal akibat kurangnya penegakan sanksi ketika aturan tata ruang disalahi.(ywn)

Laporan: Dwifantya Aquina

Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
Aksi UI Solidarity Camp (Doc: Istimewa)

Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI), yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terh

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024