300 Lebih Polisi Jaga Demo Driver Ojol di Kemnaker Hari Ini
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Bukan cuma Badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI), hari ini, sejumlah pengemudi ojol (ojek online), juga unjuk rasa. Namun, aksinya digelar di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, buka di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, seperti mahasiswa.
Total ada sebanyak 356 personel dikerahkan guna mengawal aksi ojol ini. Mereka terdiri dari anggota Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
"356 personel. Iya gabungan," ujarnya, Senin, 17 Februari 2025.
Ilustrasi driver ojek online (ojol)
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Mantan Kapolres Metro Jaksel ini mengatakan, pihakpun menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung Kemnaker. Tapi, hal itu bersifat situasional.
Adapun dalam aksi ini mereka menagih janji THR, potongan driver, serta meminta pihak aplikator menghapus layanan slot dan Aceng.Â
"Iya situasional," kata Ade Ary.
Pengemudi ojek online (ojol) dan pekerja angkutan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, pada Senin 17 Februari 2025.x
Aksi ini bertujuan untuk mendesak pemerintah agar mewajibkan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojol, taksi online, dan kurir.