Detik-detik Taksi Listrik Tabrak Gerobak Nasi Goreng di Kembangan, Terperosok ke Parit
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu dini hari, 26 Februari ekitar pukul 03.00 WIB.
Taksi listrik dengan nomor polisi B-1637-SBX menabrak gerobak nasi goreng sebelum akhirnya terperosok ke dalam parit. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski menyebabkan kerusakan pada properti di sekitar lokasi kejadian.
Menurut laporan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat, kecelakaan terjadi di Jalan Meruya Utara. Taksi listrik berwarna biru muda milik perusahaan transportasi PT Xanhsm Green and SMI D31 itu dikemudikan oleh Tjia Fredy Subianto (52 tahun), warga Cengkareng, Jakarta Barat.
Petugas polisi sedang di area kecelakaan lalu lintas (Foto ilustrasi)
- ANTARA/Shutterstock/am
“Kendaraan roda empat (taksi) listrik dikemudikan oleh TFS (Tjia Fredy Subianto) menabrak penjual nasi goreng,” ujar AKP Joko Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, saat dikonfirmasi, Rabu 26 Februari 2025.
Berdasarkan foto yang diperoleh dari lokasi kejadian, taksi listrik tampak keluar dari badan jalan dan masuk ke dalam parit dengan posisi miring. Kendaraan tersebut baru berhasil dievakuasi pada pagi hari setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
Aipda Sarwono, petugas piket Satlantas Metro Jakarta Barat yang menangani insiden ini, menjelaskan bahwa meskipun kecelakaan terjadi di jalan utama, insiden tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan.
“Posisi kendaraan yang terperosok tidak mengganggu arus lalu lintas, jadi tidak ada kepadatan akibat kejadian ini,” kata Sarwono.
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Belum diketahui apakah insiden ini disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi, kondisi jalan, atau adanya gangguan teknis pada kendaraan listrik tersebut.
Selain menabrak gerobak pedagang nasi goreng, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada tembok lahan kosong yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian ini turut menjadi perhatian terkait keselamatan penggunaan kendaraan listrik di jalan raya, mengingat jumlah taksi listrik di Jakarta semakin meningkat.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan ini,” tambah AKP Joko Siswanto.
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di waktu dini hari, ketika jalan lebih lengang namun risiko kecelakaan tetap ada.
“Kami selalu mengimbau pengendara untuk tetap fokus, mematuhi aturan lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan,” pungkas AKP Joko.
Satlantas Metro Jakarta Barat juga menegaskan pentingnya aspek keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik, guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.