Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gedung Ombudsman RI, Polisi: Kondisinya Keluarkan Air Mani
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan pada Senin, 3 Maret 2025. Pria itu diketahui berinsial YKB (36) warga Tambun Selatan, Bekasi Jawa Barat.
"Penemuan mayat seorang laki-laki gantung diri di ruang driver Gedung Ombudsman, Jalan HR Rasuna Said C19, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasie Humas) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan Senin, 3 Maret.
Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi
- VIVA/Zendy Pradana
Nurma menjelaskan, awal mula kronologi penemuan pria tewas sambil gantung diri tersebut. Menurutnya, kejadian saat saksi 1 sampai di Gedung Ombudsman sekira pukul 03.40 WIB untuk bekerja dan bertemu saksi 2 di lobi.
Setelah itu, saksi 1 bertanya kepada saksi 2 apakah di bawah (ruangan driver) ada teman atau tidak, dan dijawab saksi 2 kalau tadi malam masih terkunci.
Selanjutnya, saksi 1 mengajak saksi 2 untuk menemani turun ke basement (ruang driver), karena pintu ruangan driver dalam keadaan tertutup dan terkunci.
"Saat saksi 1 bersama saksi 2 mendorong pintu tersebut, melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan sarung yang diikatkan di leher dan pipa besi," kata Nurma.
Setelah itu, saksi 1 dan saksi 2 langsung pergi ke lobi untuk memberikan informasi kepada temannya.
Sekira pukul 05.00 WIB, tim kepolisian langsung tiba di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi. Kemudian, jasad korban dilarikan ke palang hitam.
"Hasil dari pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan didapat keterangan, bahwa korban tidak ditemukan tanda-tanda luka luar (kekerasan) dan dalam kondisi mengeluarkan air mani," ucap Nurma.
Saat ini, korban telah dibawa dari palang hitam ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum mayat. Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi dan menghubungi Pihak keluarga korban.
