Polresta Tangerang Siapkan Skema Pantau Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak Jelang Lebaran
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA – Polres Kota atau Polresta Tangerang menyiapkan skema pemantauan terkait dengan aturan mudik lebaran 2025. Pada tahun ini akan diterapkan sistem ganjil genap pada ruas jalan tol tepatnya Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Wakasatlantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto mengatakan, skema pemantauan aturan ganjil genap akan dilakukan dengan pos pelayanan mudik lebaran 2025 yang berada di Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak.
"Jelang periode mudik sudah ada beberapa persiapan, mulai dari operasi ketupat, terutama untuk proses mudik. Lalu mendirikan pos pelayanan dan pengamanan, titiknya ada di Citra Raya Cikupa-Panongan, Kemudian di Kota Bumi Pasar Kemis, kemudian di Tol Balaraja Barat, Jayanti, hingga Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak untuk pantau ganjil genap," katanya, Rabu, 19 Maret 2025.
Penerapan ganjil genap di Gerbang Tol Tangerang 2, Tangerang, Banten
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pihaknya juga memprediksi arus mudik lebaran 2025Â terjadi di jalur darat pada tanggal 20 Maret 2025. Namun, kepadatan arus lalu lintas dalam periode mudik bakal terjadi pada tanggal 28 Maret 2025.
"Tanggal 20 Maret 2025 kita prediksi sudah mulai padat yang mana, puncaknya itu di tanggal 28 Maret 2025. Sehingga kita akan mengatasi antisipasi kepadatan dengan menempatkan personel di daerah-daerah atau lokasi rawan macet di sepanjang jalur arteri, dari mulai Bitung sampai ke Jayanti," ujarnya.
Kemudian juga dilakukan rekayasa di jalur tol seperti ganjil genap dan juga delaying system di rest area 43 Tol Tangerang-Merak.
"Area tol, kami menempatkan anggota untuk pengaturan lalu lintas, terutama di rest area 43, karena di situ akan dilakukan delaying system, kita harus menahan kendaraan di dalam rest area. Dan ganjil genap dimulai tanggal 27 sampai tanggal 30 Maret, itu untuk pemberangkatan mudik dari jam 14.00 WIB," imbuhnya
Juru Parkir Liar yang Viral Minta Uang Rp60 Ribu di Tanah Abang Usai Ditangkap Polisi, Kini Dibebaskan!
Aksi seorang juru parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sempat viral media sosial karena mematok tarif parkir sebesar Rp60 ribu menjadi sorotan publik.
