Kibarkan Bendera Gengster, Sejumlah Pemuda Diamankan Polisi
- ANTARA
Depok, VIVA – Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok mengamankan sejumlah pemuda yang kedapatan mengibarkan bendera gangster di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Mereka konvoi menggunakan motor sambil membawa bendera. Hal itu meresahkan warga sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian.
Wakasat Samapta Polres Metro Depok, AKP Winam Agus mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga pada Selasa, 18 Maret 2025 sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian, tim langsung bergerak dan akhirnya bisa menghentikan mereka di Jalan Abdul Ghani.
“Kami menerima laporan warga terkait sekelompok remaja yang berkonvoi sambil mengibarkan bendera (indikasi) gangster. Tim langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil mengamankan mereka di Jalan Abdul Gani pada pukul 17.15 WIB,” katanya pada Rabu, 19 Maret 2025.
ilustrasi geng motor
- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan
Ada tujuh remaja yang diamankan. Selain itu, diamankan juga beberapa unit sepeda motor yang digunakan untuk konvoi. Sedangkan, beberapa di antaranya melarikan diri.
“Ada dari mereka yang melarikan diri saat pengejaran berlangsung. Namun, tim berhasil mengamankan kurang lebih tujuh orang yang masih berada di lokasi,” ujarnya.
Dari tujuh remaja yang diamankan, statusnya adalah pelajar. Mereka adalah siswa SMP dan SMA. Ketika ditanya, mereka mengaku konvoi hanya untuk ngabuburit.
Namun, saat di jalan tindakan mereka meresahkan warga dan pengguna jalan lain karena memblokir jalan secara sengaja. Mereka juga membawa bambu panjang dengan bendera identitas kelompoknya.
“Mereka juga menyalakan kembang api di tengah jalan, yang tentunya membahayakan pengendara lain,” ungkapnya.
Dari tangan mereka diamankan delapan bendera identitas kelompok tersebut dan beberapa botol minuman keras, yang diduga dikonsumsi sebelum aksi konvoi berlangsung. Polisi mencurigai bahwa aksi seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, ada kejadian serupa di fly over Cibinong.
“Beberapa anggota konvoi diduga mengkonsumsi minuman keras sebelum melakukan aksi tersebut, karena kami menemukan botol miras di lokasi. Mereka kelompok anak muda berkumpul dengan motor beriringan, dan mengibarkan bendera yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya.