Pramono: Warga Banyak Lapor ke JAKI Minta Sterilisasi Kucing
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan banyak laporan yang masuk ke aplikasi Jakarta Kini (JAKI) berkaitan dengan urusan hewan adalah kucing.
“Memang sekarang ini laporan terbanyak di JAKI yang animal, saya harus mengatakan dengan jujur itu kucing,” ujar Pramono kepada wartawan Jumat, 9 Mei 2025.
Gubernur Jakarta Pramono Anung
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Pramono mengatakan laporan yang masuk ke aplikasi JAKI itu adalah permintaan untuk melakukan sterilisasi terhadap kucing-kucing liar.
Hanya saja, Pramono tidak berbicara lebih jauh soal laporan tersebut. Dia hanya mengajak untuk melakukan sterilisasi terhadap kucing-kucing liar.
“Jadi pejantan-pejantan yang liar itu mari kita sterilisasi semuanya,” ucap Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jakarta menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan program sterilisasi kucing terbanyak.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung pun yang menerima langsung penghargaan tersebut.
“Kami mendapatkan tamu kehormatan dari MURI dan teman-teman cat lovers. Mereka ingin mempersembahkan ke Pemerintah Jakarta rekor MURI ya,” kata Pramono kepada wartawan Kamis, 13 Maret 2025.
Pramono menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta menargetkan melakukan 21 ribu sterilisasi untuk kucing jantan. Adapun, pelaksanaan sterilisasi pertama sudah terselenggara pada bulan 21-22 Februari 2025 lalu sebanyak seribu kucing.
Lebih lanjut, Pramono mengaku ketika kampanye pemilihan Gubernur sudah melakukan sterilisasi kucing sebagaimana Jakarta yang menyandang kota anti rabies.
“Dan juga penyebaran penyakit, karena binatang ini harus kita pertahankan dan hari ini sungguh-sungguh kami merasa mendapatkan kehormatan apalagi hadir benar-benar cat lovers,” katanya.
Pramono lantas mengatakan rencananya untuk meningkatkan fasilitas kesehatan hewan, termasuk memperbaiki dan memperluas Puskesmas hewan di Ragunan. Dengan harapan, kata dia, di akhir masa jabatannya nanti itu setiap Kota dan Kabupaten di Jakarta sudah memiliki puskesmas hewan.
“Mudah-mudahan nantinya di akhir jabatan saya, setiap kota dan kabupaten itu punya Puskesmas hewan. Sekarang ini baru ada satu di Ragunan, karena itu penting,” imbuhnya.