Banjir di Karawang Meluas, Ratusan Rumah Terendam
- Agung/tvOne
Karawang, VIVA – Banjir yang melanda wilayah Desa Kalangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, terus meluas dan makin mengkhawatirkan.
Senin siang, 19 Mei 2025, banjir merendam ratusan rumah warga di Dusun Pangasinan dilaporkan semakin tinggi, memaksa warga untuk meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Awalnya, warga masih bertahan di kediaman masing-masing. Namun, meningkatnya ketinggian air membuat mereka khawatir akan keselamatan jiwa dan harta benda.
Kini, warga berbondong-bondong mengungsi ke rumah sanak saudara, rumah warga lain yang tidak terdampak, hingga ke aula desa setempat.
"Ini mau ngungsi sama keluarga, sama tetangga juga, air masih tinggi, kalau hujannya nambah lagi bisa kaya kemarin (banjirnya)," ujar Tina, salah satu warga terdampak.
Banjir di Karawang
- Agung/tvOne
Tina mengatakan banjir kembali menggenangi kediamannya pada Senin dini hari sekira pukul 01.00 dini hari.
Banjir di Dusun Pangasinan awalnya hanya merendam wilayah RT 1, RT 2, dan RT 3. Namun saat ini, air telah meluas hingga RT 4 dengan ketinggian mencapai lebih dari satu meter.
Sementara itu, di titik-titik terendah, genangan air dilaporkan sudah melebihi dua meter. Tak hanya itu, banjir kini juga mulai meluas ke Dusun Kampek yang berada di wilayah yang berdekatan.
Situasi ini diperparah dengan meningkatnya debit air dari Sungai Cibeet dan Sungai Citarum, serta tingginya curah hujan yang terus mengguyur wilayah Karawang dalam beberapa hari terakhir.
Warga berharap pemerintah memberikan solusi atas bencana banjir yang sering dialami warga. "Aduh capek, pengennya ada solusi katanya mau dibikinin pintu air Cibeet tapi belum terealisasi," ujarnya
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah pengungsi, namun diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan meluasnya genangan air.
Pemerintah daerah dan petugas penanggulangan bencana setempat diminta segera turun tangan untuk memberikan bantuan dan menyiapkan posko darurat bagi para pengungsi.
Laporan: Agung Prasetyo/tvOne Karawang
