Koordinasi dengan Dewan Pers terkait Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Telaah Bukti Video

Jakarta, VIVA – Polda Metro Jaya terus mengusut laporan yang dibuat Presiden RI Joko Widodo terkait kasus tudingan ijazah palsu. Salah satu langkah Polda Metro Jaya yaitu berkoordinasi dengan Dewan Pers.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam proses penyelidikan ini pihaknya berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait bukti video untuk menelaah kebenaran bagian dari produk jurnalistik.

“Penyelidik juga berkoordinasi dan meminta keterangan Dewan Pers ya terkait beberapa video yang diajukan sebagai bukti untuk dilakukan pendalaman. Apakah video tersebut merupakan produk jurnalistik atau bukan,” kata Ade Ary dikutip pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Ade Ary mengatakan kasus laporan ijazah palsu itu masih terus berlangsung proses penyelidikannya. Adapun hingga saat ini pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Proses penyelidikan terhadap laporan polisi yang ditangani oleh Subdit Kamneg itu masih berjalan, masih berjalan update-nya," ujar Ade Ary.

Dia juga menambahkan pada Senin lusa, 25 Mei 2025, juga terjadwal pemeriksaan lanjutan terhadap seorang saksi yaitu Rismon Hasiholan Sianipar alias RHS. Sebelumnya, Rismon tak menghadiri undangan klarifikasi pada Kamis, 22 Mei 2025, terkait laporan tudingan ijazah palsu tersebut.

“Nanti, hari Senin, penyelidik akan mengambil keterangan dalam rangka klarifikasi terhadap saksi saudara RS yang sebelumnya kemarin minta ditunda,” kata Ade Ary.

Puan Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Diplomat Kemlu Tewas Dilakban

Ketua DPR RI, Puan Maharani mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan

VIVA.co.id

15 Juli 2025