- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Guna merealisasikan pengoperasian busway koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) pada akhir tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengeluarkan dana tambahan Rp4 miliar untuk perbaikan sarana dan prasarana.
Perbaikan seperti halte, separator, dan jalan sepanjang dua koridor itu. Pelaksanaan akan dimulai pada akhir Oktober dan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2010, dan dua koridor ini siap direalisasikan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, anggaran sebesar Rp2 miliar untuk perbaikan halte yang dikerjakan Dishub DKI Jakarta, dan Rp2 miliar untuk perbaikan separator dan jalan yang digarap Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.
"Sarana dan pra sarana sudah rusak atau hilang dicuri orang. Pada 15 Desember harus sudah selesai," ujar Udar Pristono, Rabu 13 Oktober 2010.
Sementara untuk kebutuhan bus untuk dua koridor tersebut, telah disiapkan sebanyak 94 unit, yang terdiri dari 25 bus gandeng dan 69 bus tunggal, dari semula yang direncanakan 139 bus yang terdiri dari 25 bus gandeng dan 114 bus tunggal.
"Ada 94 unit bus yang sudah dibuat dan dipastikan beroperasi semuanya. Sedangkan sisanya, 45 bus tunggal akan ditenderkan pada awal 2011," terangnya.
Rencananya, tender pengadaan bus juga akan diadakan pada awal 2011 bersamaan dengan tender operator pengoperasian armada di koridor XI dan XII. Sehingga pada akhir tahun 2011, koridor XI dan XII sudah dapat beroperasi menyusul 10 koridor lainnya yang telah beroperasi terlebih dahulu.
Kemudian, Dishub DKI Jakarta akan melanjutkan dengan operasionalisasi tiga koridor busway lainnya yaitu koridor XIII (Ciledug-Blok M), koridor XIV (Kalimalang-Blok M) dan koridor XV (Depok-Manggarai).
Ketiga koridor ini akan menggunakan elevated road atau jalan layang khusus untuk busway, sebab di kawasan yang dilalui koridor tersebut sudah tidak memungkinkan membuat jalur khusus busway di jalan lokal darat.
"Karena ada kendala jalan yang dilalui sempit, maka pilihannya dengan elevated road. Kalau di negara tetangga namanya elevated road special for BRT," jelasnya.
Untuk mewujudkan rencana itu, Dishub akan membuat detail desain teknis atau detail engineering design (DED) jalan layang tiga koridor tersebut.
Diharapkan DED tersebut bisa selesai pada tahun 2012, karena pihaknya masih berkonsentrasi dengan target operasional empat koridor busway di tahun 2010 dan 2011. (adi)
Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut
Angkatan Darat dan Korps Marinir Korea Selatan dilaporkan melakukan latihan artileri tembakan langsung di dekat perbatasan Korea Utara.
