Viral Pria di Depok Tendang Remaja Gegara Kena Papan Skateboard, Walkot Chandra: Kami Tidak Mentolerir
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok, VIVA – Dafi (15), seorang remaja yang duduk di bangku SMP saat ini tengah viral setelah dirinya ditendang oleh pria tak dikenal pada Jumat (30/5) malam. Peristiwa bermula saat Dafi sedang latihan skateboar di area Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok. Dafi pun sedang mencoba salah satu style bermain, namun sayangnya dia hilang kendali dan papan skateboardnya melayang.
Tanpa disengaja, papan tersebut mengenai seorang pria yang sedang duduk bersama wanita. Tak terima, pria tersebut langsung menendang Dafi. Dari video yang beredar, Dafi hendak meminta maaf namun langsung ditendang begitu saja. Video ini pun viral di sosial media pada Sabtu (31/5).
Saking viralnya, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah sampai memberikan atensi. Dirinya menegaskan, tidak mentolerir tindakan kekerasan terhadap anak di Kota Depok.
“Jadi apapun alasannya hal itu nggak bisa dibenarkan kekerasan terhadap siapapun, apalagi terhadap anak di bawah umur. Apalagi ini anak usianya masih 15 tahun ya, masih SMP,” kata Chandra, Minggu 1 Juni 2025.
Chandra mengatakan akan mencarutahu identitas pria tersebut. Dan untuk proses selanjutnya akan diserahkan pada keluarga Dafi.
Atlet skateboard Indonesia, Jason Dennis LIjnzaat
- ANTARA FOTO/INASGOC/Muhammad Adimaja
“Kami akan mencari, saya sudah perintahkan untuk dicari siapa sih ni orang. tapi memang terkait upaya hukum itu kan diserahkan kepada pihak keluarga. tapi kalau saya lihat ini bukan delik aduan sehingga memang harus ditindaklanjuti memang sama penegak hukum,” tukasnya.
Kondisi Dafi memang tidak mengalami luka. Namun Chandra menegaskan sekali lagi tidak dibenarkan adanya kekerasan terhadap anak-anak karena Depok adalah kota ramah anak.
“Nggak luka tapi ditendang perutnya. lihat videonya, jadi kita sebutkan Depok ini kota ramah anak ya, ya kita pastikan memang kota ramah anak, nggak boleh ada lagi kekerasan terhadap anak, kekerasan terhadap siapapun ya, khususnya terhadap anak,” tegasnya.
Chandra menuturkan, dari rekaman video yang beredar, saat itu Dafi berusaha minta maaf pada pria tersebut. Tapi karena diduga emosi, pria tersebut langsung menendang Dafi.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras bersama Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
“Dalau dilihat dsri videonya terus anaknya ngomong sempat minta maaf dengan menundukan kepalanya tapi malah ditendang sama orang,” katanya.
Chandra menegaskan pihaknya tidak mentolerir segala bentuk kekerasan di Kota Depok. Khususnya kekerasan anak dibawah umur seperti yang menimpa Dafi. Chandra berharap aparat penegak hukum menindaklanjuti peristiwa tersebut.
“Jadi intinya, kami tidak mentolerir ya segala bentuk kekerasan di Kota Depok, terutama kekerasan anak dibawah umur yang terjadi kemarin di area depok open space, terhadap anak SMP yang berusia 15 tahun ditendang perutnya oleh seorang pria,” ujarnya.
“Kami berharap aparat penegak hukum menindaklanjuti dan pastinya ibu dan anak ini kan mengadu ke Pemkot Depok dalam artian kami terima dan kami akan fasilitasi ke KPAI dan juga dinas kami menangani ini ya,” pungkasnya.