Fraksi Gerindra Jakarta Usul Bina Anak Muda di Barak Militer, Karang Taruna Dinilai Dampaknya Kecil

Rapat Paripurna Ranperda P2APBD 2024 (Dok. DPRD Jakarta)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Fraksi Gerindra, Ryan Kurnia Ar Rahman menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta untuk melakukan pembinaan anak muda di barak militer.

BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja “Gothia Cup” di Swedia

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Paripurna Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta yang dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025.

“Kerja sama dengan barak militer untuk pembinaan anak muda perlu dipertimbangkan tentu pasca pelatihan perlu didukung anggaran agar mereka bisa melakukan kegiatan positif,” ujar Ryan dalam rapat tersebut.

Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia, KPK: Fokus Penyidikan ke ST dan HG

Adapun rapat paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, Basri Baco dan Rany Mauliani yang turut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno.

EBIFF 2025 jadi Panggung Ekspresi Budaya Dunia, Kaltim Gandeng Anak Muda

Dalam kesempatan tersebut, dia menilai anggaran untuk pembinaan karang taruna terlalu kecil sehingga mengakibatkan anak muda lebih banyak memilih untuk tawuran dan melakukan kegiatan negatif lainnya.

“Anggaran pembinaan kepemudaan, Karang Taruna, menurut Fraksi Partai Gerindra terlalu kecil berdampak kepada pemuda DKI Jakarta lebih memilih sibuk tawuran hingga memakan korban jiwa dari pada berkegiatan positif karena kurangnya dukungan anggaran,” tutur Ryan.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo merespons soal kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang bakal “sekolahkan” siswa bermasalah ke barak TNI.

Pramono menegaskan bahwa Provinsi Jakarta memiliki kebijakan tersendiri untuk menangani siswa bermasalah.

“Jakarta punya kebijakan tersendiri,” ujar Pramono Anung kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya