VIVAnews - Langit Jakarta ditutupi awan hitam. Hampir sebagian kawasan kini turun hujan yang disertai dengan angin kencang dan kilatan petir. Masyarakat masih tetap dimintai untuk selalu waspada dengan keadaan yang akan terjadi hingga awal tahun depan itu.
Perubahan pola hujan terus terjadi, pada pekan ini hujan yang turun di seluruh kawasan Jakarta akan disertai dengan angin yang cukup kencang bersama dengan petir. Perubahan pola cuaca ini cenderung terjadi pada sore hari.
Menurut Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim BMKG, Kukuh Ribudiyanto, kondisi ini akan terjadi hingga memasuki musim hujan, sekitar akhir November.
"Ini siklusi transisi, akan terjadi hujan lokal, siang menjelang malam hari. Hujan deras bisa turun dua hingga tiga jam. Potensi angin kencang dan puting beliung tentu ada," ujar Kukuh, Senin 25 Oktober 2010.
Terkait semua peristiwa alam yang terjadi ini, Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) telah menginformasikan kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk selalu siaga dan siap untuk mengatasi cuaca ekstrim. Hal ini telah dinformasikan sejak jauh hari.
Sore ini, hujan yang terjadi mulai menumbangkan pohon dan menyebabkan genangan air. Kemacetan yang cukup panjang mulai terjadi pada beberpa lokasi jalan. Pohon berukuran besar tumbang di kawasan Jalan Pakubuwono dan menyebabkan hambatan lalulintas.
Genangan air mulai terjadi di sekitar Lebakbulus, MT Haryono, dan kawasan Fatmawati. Tiga kawasan ini terjadi genangan cukup tinggi, dan membuat beberapa mobil mengalami kendala. Bahkan di kawasan Ciputat, genangan air yang cukup tinggi terjadi di setelah flyover Ciputat. Kemacetan parah terjadi pada kawasan itu. (adi)
The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit
Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.
