Proyek Waduk Pluit Tunggu Dana Bank Dunia

VIVAnews - Revitalisasi Waduk Pluit untuk menanggulangi banjir di Jakarta masih menunggu kucuran dana dari Bank Dunia. Sebab hingga saat ini kucuran dana tersebut belum juga cair.

Padahal target penyelesaiannya diperkirakan tuntas pada akhir tahun 2009.

"Tahun 2008 belum, permasalahannya karena rencananya bergeser. Karena program ini salah satu program yang menjadi salah satu sasaran dana dari World Bank," kata Wakil Gubernur Prijanto usai membuka Musyawarah Provinsi DPD KNPI di Balai Agung, Balaikota, Jakarta , Selasa, 30 Desember 2008.

Prijanto belum bisa memastikan apakah revitalisasi tersebut bisa terlaksanaa pada akhir 2009. Sebab sosialisasi kepada warga sekitar bantaran Waduk Pluit baru akan dilaksanakan pada 2009 mendatang.

"Warga di bantaran waduk sudah kita siapkan rusun. Sudah ada lokasinya di Waduk Pluit," lanjut Prijanto.

Untuk revitalisasi Waduk Pluit ini, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan dana sebesar Rp 11 miliar. Dana sebesar itupun belum termasuk untuk merelokasi warga di sekitar bantaran Waduk Pluit yang jumlahnya mencapai 15.000 jiwa.

Pemprov saat ini terus berupaya melanjutkan pembangunan puluhan polder. Dananya pun tak sedikit, satu polder rata-rata membutuhkan kucuran dana Rp 100 - Rp 300 miliar.

Waduk Pluit dibangun untuk mengendalikan banjir di kawasan Monas dan Istana Negara.

Budi Arie soal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo: Tergantung Doa Kalian