- Dokumen Dinas PU DKI
VIVAnews - Peningkatan jumlah pendatang dan hunian baru di Tangerang Selatan menimbulkan beragam masalah, di antaranya adalah transportasi.
Banyak masyarakat yang beraktivitas di Jakarta, sehingga membuat pergerakan kendaraan tinggi yang ujungnya menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan Tangerang Selatan. Ini terjadi setiap jam kerja.
Untuk menuntaskan masalah kemacetan ini, selain akan membangun monorel jalur Serpong-Bandara, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga akan membangun dua jembatan layang.
"Jembatan layang Gaplek, Ciputat dan Alam Sutera Serpong. Ini untuk mengatasi kemacetan kendaraan dari Tangsel ke Jakarta dan sebaliknya," ujar Kadishub Tangerang Selatan, Agus Mulyadi kepada VIVAnews,com.
Dipilihnya dua lokasi ini, karena dianggap sebagai simpul kemacetan yang kerap menimbulkan antrean panjang kendaraan. "Tingkat hunian meningkat dan berimbas kepada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas," ujar Agus lagi.
Saat ini, rencana pembangunan dua jalan layang tersebut masih dalam tahap usulan Dishub kepada Dinas PU Kota Tangerang Selatan. Hasil kajian pembangunan itu telah disampaikan kepada Dinas Pekerja Umum yang menentukan apakah akan dibangun jalan layang atau under pass. (umi)
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengumumkan langsung lelang mobil Rubicon Mario Dandy yang heboh dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
