ATM BNI Dibobol, Pelaku Tutupi Kamera CCTV

Periksa Pengamanan ATM
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Barat dan Satuan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, masih melakukan menyelidiki dalam kasus pencurian automatic teller machine (ATM) milik Bank BNI di Jalan Panjang, Jakarta Barat.

Sampai kini, polisi baru mengetahui  bahwa jumlah pelaku pencurian ATM yang berada di samping Alfa Midi itu, lebih dari tiga orang.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Yazid Fanani, mengatakan, telah meminta rekaman circuit closed television (CCTV) yang terpasang di lokasi pembobolan.

Dari rekaman tersebut sempat terlihat tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku meski hanya beberapa detik. "Identifikasi terhadap tiga orang tersebut masih dilakukan," ujar Kapolres.

Kasus ini diketahui pada Minggu 2 Januari 2011 sekitar pukul 07.00 WIB, salah seorang karyawan Alfa Midi bernama Arman yang melihatnya.

"Pintu ATM terbuka dan mesinnya telah hilang. Kabel penghubung CCTV terputus," ujarnya.

Saat diperiksa, CCTV telah ditutupi kertas putih, dan ada beberapa jejak kaki di sekitar ATM yang baru saja diisi pada pagi hari.

Peristiwa pembobolan ATM bukan kali pertama terjadi di teras Alfamidi Jalan Panjang. Sebelumnya pada hari Jumat 17 April 2009, ATM BCA yang semula berada di lokasi ATM BNI dibobol sejumlah pria berkendara mobil.

Pelaku yang ditengarai berjumlah delapan orang dan sempat menganiaya petugas keamanan lingkungan bernama Rojali (48) yang memergoki aksi mereka.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024