Orang Terjun, Polisi Minta Mal Pasang CCTV

Korban tewas di Grand Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Kepolisian Resor Gambir, Jakarta Pusat, memastikan kematian Hendrik Cendana murni akibat bunuh diri. Guna memastikan latar belakang penyebab kejadian ini, polisi akan memintai keterangan orang terdekat korban.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gambir, Komisaris Taufik, di lokasi kejadian menjelaskan, polisi kesulitan mengungkap motif dari kejadian itu karena minimnya saksi.

Kini, polisi sudah melakukan kerja sama dengan pengelola, agar Gajah Mada Plaza memasang kamera CCTV di lahan di parkir, karena kejadian ini sudah yang kedua kali. "Ini yang kedua dan wajib dipasang kamera CCTV," ujarnya.

Sebelumnya polisi sebenarnya telah memperingatkan agar pengelola memasang kamera di lahan parkir. Tapi dengan kejadian yang kedua ini, pemasangan kamera merukan kewajiban. Bila tidak mengindahkan, polisi akan melakukan tindakan.

Terkait kejadian ini, polisi sedang memintai keterangan dua saksi. Petugas keamanan bernama Wahyu, dan karyawan korban bernama Solihin.

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan Hendrik melompat dari tempat belanja itu. Sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian tidak mengetahui secara pasti proses sebelum korban melompat.

Dari keterangan sasksi, Hendrik merupakan pemilik bengkel dinamo di kawasan Tambora, Jakarta Pusat. Sebelum kematiannya, Hendrik sempat membuka toko dan berpamitan pergi. Saat ini, jenasah korban telah dikirim petugas ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan otopsi. (adi)

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

Baca Juga

Bunuh Diri, Teori dan Angka

4.266 Personel Gabungan Kawal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Gedung Bank Indonesia (BI).

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu siang, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024