VIVAnews - Setelah Kapolri memberikan peringatan atas adanya ancaman sabotase dan teror di Bandara Soekarno-Hatta, Polda Metro Jaya kini mengerahkan pasukan tambahan dari Satuan Brigadir Mobil ke Bandara.
"Jangan sampai bandara menjadi sasaran teroris," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di kantornya, Jakarta, Jumat 7 Januari 2011.
Jumlah pasukan tambahan Brimob yang ditugaskan ke bandara berjumlah 80 personel. Pengamanan tak hanya di terminal internasional, tapi juga di seluruh wilayah bandara. "Seluruhnya, mulai dari dalam terminal hingga pergudangan," ujarnya.
Bandara adalah tempat strategis karena menjadi gerbang masuk ke tanah air. Selain teroris, pengedar narkoba juga mungkin masuk melalui bandara.
Pengamanan menyeluruh Bandara Soekarno-Hatta juga disokong Airport Interdiction, satuan tugas dari kepolisian, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta pengamanan internal bandara. "Tugasnya mendeteksi barang-barang terlarang, misalnya narkotika, hingga teroris," kata Sutarman.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengatakan akan memprioritaskan pengamanan Bandara Soekarno-Hatta dari ancaman teroris. Bandara diharapkan lebih siap menghadapi ancaman itu.
Wika Salim Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana
Interaksi Tukul Arwana dengan rekan-rekan artis yang ingin membesuk masih dibatasi oleh pihak keluarga.
