VIVAnews - Jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) yang menurut akan diterapkan di Jakarta tahun ini, menurut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Namun, Polda Metro Jaya menilai prediksi itu bakal sulit dicapai. Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, mengatakan sistem ERP tidak akan efektif bila tidak dibarengi dengan pembenahan angkutan umum di Jakarta.
"Percuma ERP diterapkan kalau angkutan umum masih minim kualitas, kenyamanan, dan pelayanan. Masyarakat akan membayar berapa pun untuk melewati jalur ERP," ujarnya kepada VIVAnews.com.
Royke menilai, jalan berbayar hanyalah salah satu upaya untuk mereduksi jumlah kendaraan yang melintas, yang baru akan efektif dalam jangka panjang. "Tapi dalam jangka pendek, kemacetan akan tetap terjadi," katanya.
Menurut dia, sebelum memberlakukan ERP, pemerintah Jakarta harus memastikan tersedianya sarana angkutan umum yang yang nyaman. "Orang akan akan berpikir daripada naik mobil pribadi dengan biaya mahal lebih baik menggunakan angkutan umum."
Untuk itu, Pemerintah Jakarta harus segera membenahi dan meremajakan angkutan umum. "Saat ERP diberlakukan, angkutan umum bukan lagi angkutan yang tidak manusiawi," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Organda DKI, saat ini terdapat sedikitnya 22.776 bus angkutan umum yang telah uzur. Bahkan 16.460 di antaranya sudah tidak layak beroperasi.
Sebagaimana telah diberitakan, Rancangan Peraturan Daerah tentang Manajemen Kebutuhan Lalulintas Melalui Pembatasan Kendaraan Bermotor menetapkan ada empat kawasan akan ditetapkan sebagai lokasi jalan berbayar, yakni: Jalan MH Thamrin, Sudirman, HR Rasuna Said, dan kawasan Kota Tua. Pemberlakuan kebijakan ini tinggal menunggu payung hukum dari pemerintah pusat. (kd)
Sumber :
Baca Juga :
Indonesian Rupiah Exchange Rate Increases
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
Israel telah melakukan serangan udara terhadap sasaran di Iran. Hal ini dikonfirmasi oleh para pejabat AS.
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Behind The Scene Private Bodyguard Episode 2: Sandrinna Michelle dan Zenia Zein Jadi Cheerleader
IntipSeleb
1 menit lalu
Private Bodyguard adalah drama serial original dari Viu. Pada episode kedua, Sandrinna Michelle dan Zenia Zein akan melakoni adegan saat menjadi cheerleader di sekolah.
Kembali ke Indonesia Usai Mudik ke Thailand, Jirayut: Aku Pergi Kerja Dulu
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Sehabis lebaran 2024, tampaknya pedangdut Jirayut kini kembali ke Indonesia untuk bekerja. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk
Selengkapnya
Isu Terkini