Macet Akibat MRT, Jalan Fatmawati Dilebarkan

Subway, salah satu moda angkutan MRT
Sumber :
  • subway.com

VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta akan membangun mass rapid transit (MRT) dengan dukungan dana dari pemerintah Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA). Tapi, rencana itu bukannya tanpa masalah.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Proyek moda angkutan massal ini akan selama hampir lima tahun itu, dimulai  Januari 2012 - Oktober 2016. Selama itu juga akan memperparah kemacetan Jakarta. Terlebih, di jalur di mana proyek pembangunan MRT berlangsung.

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono kepada VIVAnews.com mengaku telah menyiapkan manajemen lalulintas dengan melakukan perbaikan bahu jalan di sepanjang Jalan Fatmawati Jakarta Selatan.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

“Kami melakukan perbaikan bahu jalan dan memperlebar jalan selebar tiga meter di sepanjang Jalan Fatmawati,” ujar Pristono.

Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan. Di antaranya, dengan pengalihan lalulintas pada jalan layang non tol Antasari - Wijaya--yang juga direncanakan akan dibangun.

Pristono berharap pembangunan jalan layang non tol Jalan Antasari - Wijaya itu dapat segera rampung. Sebab, jalan baru bisa dimanfaatkan sebagai jalur alternatif jika terjadi kemacetan saat pembangunan MRT nanti.

Selain itu, Dishub DKI juga akan mengatur jam kerja proyek agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas terutama di jam-jam sibuk.

Partai-partai Pengusung Anies Sudah Sangat Cair dan Bisa Gabung Prabowo, Menurut Pengamat

Presiden Direktur PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo mengatakan, problem kemacetan di tiap-tiap jalan di mana dibangun jalur MRT "hanya" akan terjadi selama kurun waktu dua tahun saja. Kemacetan khususnya akan terjadi pada pembangunan jalur layang MRT yang terletak mulai dari Lebak Bulus - Al Azhar. Sebab, di kawasan ini juga akan berlangsung pembangunan jalur atas yakni pembuatan rel MRT dengan bentuk fly over.

"Nanti Dishub DKI akan melakukan traffic management saat pembangunan MRT. Pembangunan dilakukan menurut window time atau pada jam-jam tertentu, misalnya mulai jam 10 malam sampai 4 pagi," ungkap dia.

Baca Juga: 23 Artis Jadi Target Operasi Narkoba Polda Metro

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya