- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAnews - Aksi perampokan kendaraan bermotor roda dua dengan menggunakan senjata api terjadi di wilayah Jakarta Timur.
Pelaku perampokan bahkan mengumbar peluru ke arah warga yang berada di Klinik Hasta Nugraha, Jalan Duren Sawit, Jakarta Timur. Akibat aksi tiga orang mengalami luka tembak.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryandi mengatakan, kedua pelaku yang panik sempat terjatuh karena menabrak alat berat dengan motor curiannya. Tapi untuk menghindari penangkapan, pelaku menembaki warga yang berusaha mendekat.
Ketiga korban adalah salah satunya seorang pengamen-belum diketahui identitasnya- yang ingin menangkap pelaku. Korban kedua diketahui bernama Tarmidi, 30 tahun, warga Jalan Pertanian, Klender. Dia terserempet peluru pelaku pada bagian pelipis kanan. "Selain Tarmidi, peluru pelaku juga mengenai betis kiri Kodirun, 30 tahun yang melintasi lokasi kejadian bersama istrinya." katanya.
Disampaikan Didik, kejadian itu, berawal saat para korban melihat seorang pelaku melarikan motor Honda Vario B 6475 TPA dari arah klinik.
"Saat dikejar satpam, motor curian yang dipakai pelaku menabrak forklift BKT di Jalan Dermaga. Korban berlari dan hendak memukul pelaku dengan gitar," ungkapnya, Selasa 11 Januari 2011.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu, turut mengepung pelaku, namun massa tidak bisa berkutik karena pelaku memuntahkan tiga timah panas.
Pelaku berhasil kabur ke arah Jalan Pahlawan Revolusi setelah dibonceng rekannya yang menggunakan motor Yamaha Jupiter.
Polisi belum mengetahui apakah dua korban, yakni pengamen dan Tarmidi terkena peluru yang sama atau peluru berbeda dari tiga peluru yang ditembakan. "Kami masih kumpulkan bukti dan keterangan saksi korban," jawab Didik.
Hingga kini, polisi belum mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku. Kasusnya masih diselidiki Polres Jakarta Timur.