- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Aksi pencuri bersenjata api kembali terjadi di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis dini hari 13 Januari 2011. Seorang pelajar SMA di Cibitung, Bekasi, Ferry Ananda, 16 tahun yang mencoba mempertahankan sepeda motornya, tewas diterjang timah panas oleh pelaku.
Peristiwa ini bermula saat motor Yamaha Mio B 6524 FSQ diparkir di depan rumahnya perumahan Regency Dua, Blok BD, Cibitung, Bekasi. Saat itu pelaku langsung menggasak motor milik korban.
Ferry yang melihat motornya dibawa pencuri, kemudian mengejar dan sempat menarik sepeda motornya. Namun usaha itu gagal, setelah pelaku memuntahkan timah panas ke arah dada korban.
Warga yang mengetahui korban tertembak langsung mengevakuasi korban ke RSD Cibitung, Bekasi. Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Ibu korban, Lamia Marbu menjerit histeris ketika mengetahui anaknya tewas. Lamia tak kuasa menahan sedih lantaran anak bungsunya tewas di tangan perampok.
Kasus pencurian dengan menggunakan senjata api ini menambah daftar kasus yang sama di Polda Metro Jaya. Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi di Klinik Hasta Nugraha Jalan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Para perampok sempat mengumbar tembakan ke arah warga saat kepergok melakukan aksinya.
Massa yang awalnya berniat mengepung pelaku, akhirnya tidak bisa berkutik karena pelaku memuntahkan tiga timah panas hingga mengenai 3 orang warga.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan kejahatan pencurian menggunakan senjata api di tahun ini masih terus meningkat. Sebab baru di awal tahun polisi sudah menangkap puluhan pelaku curanmor. Bahkan, satu pelaku ditembak mati.
Polisi telah menangkap 15 pelaku kejahatan kendaraan bermotor dengan berbagai modus operandi. Masih tingginya angka pencurian kendaraan bermotor lebih disebabkan mudahnya menjual dan tingginya kebutuhan masyarakat akan kendaraan.
"Biasanya, mereka adalah satu jaringan dan sudah mempunyai tugas masing-masing," jelasnya.
Komplotan ini juga tidak sembarangan mengincar kendaraan, biasanya mereka mengincar kendaraan di komplek-komplek perumahan yang sepi.
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.
