Dibuka Hari Ini, Flyover Kalibata Malah Macet

Jembatan Kalibata, Jakarta, yang baru mulai dioperasikan
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Setelah pengerjaan yang cukup panjang, mulai hari ini, Jumat 14 Januari 2011, jalan layang atau flyover Kalibata mulai dibuka untuk umum.

Dari pantauan VIVAnews.com, kondisi di kawasan itu ramai lancar. Kepadatan terjadi dari kawasan Jambul yang menuju Kalibata karena volume kendaraan.

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

Luas jembatan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat pada setiap jalurnya. Hal ini membuat kendaraan harus mengantre saat melintas kawasan tersebut. Separator atau pembatas terpaksa dipasang agar kendaraan tidak saling mendahului saat melintas di jembatan.

Pembangunan jalan layang Kalibata menghabiskan dana Rp 38 miliar. Panjangnya 500 meter, lebar 18 meter, dan tinggi empat meter.

Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya telah berkordinasi untuk memantau aktivitas pada pembukaan pertama pada kawasan tersebut.

Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Novizal mengatakan, jembatan layang  Kalibata sudah bisa dilalui, namun masih perlu disempurnakan. Tahun ini perluasan flyover akan dilaksanakan.

"Kita masih harus membebaskan lahan baru setelah itu kita lebarkan," ujar Novizal, Jumat 14 Januari 2011.

Pembangunan flyover yang menggunakan dana multiyears APBD 2009-2010 ini diselesaikan sesuai target, yakni selama dua tahun. Mulai dari kawasan Taman Makam Pahlawan hingga Cawang sepanjang 500 meter.

"Desain konstruksinya sudah kita rencanakan untuk bisa langsung dilakukan pelebaran existing dari 18 meter menjadi 30 meter," terangnya.

Untuk masalah pembebasan lahan, dikatakan Novizal, hingga kini Dinas PU masih tahap bermusyawarah dengan masyarakat sekitar. Kendala yang dihadapi adalah peraturan terkait tanah negara yang sempat berubah.

Menurut invetarisasi tanah, lokasi yang akan dibebaskan lahannya merupakan tanah negara, sesuai peraturan tanah negara tidak boleh dibayar.

"Namun, kebijakan Gubernur kemudian menyatakan tanah negara bisa dibayar 25 persen, masalahnya kini masyarakat minta ganti rugi 100 persen," ungkapnya. (adi)

ilustrasi hubungan seks

Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke

Lantas apa yang perlu dilakukan ketika pasangan yang hyperseks? Seksolog kenamaan dokter Boyke angket bicara.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024