DKI Masih Cari Jalur Alternatif Casablanca

Konstruksi beton jalan layang Casablanca
Sumber :
  • Dokumen Dinas PU DKI

VIVAnews - Guna mengurangi kepadatan lalulintas akibat dampak pembangunan jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang yang melintasi kawasan Casablanca, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan mengalihkan pengguna jalan dari arah jalan Rasuna Said ke Jalan Denpasar.

Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Novizal mengatakan penggunaan jalur alternatif ini masih dalam tahap perundingan. "Apabila sudah dimulai pengeboran, lalu lintas menuju Rasuna Said dekat underpass Casablanca akan dialihkan ke Jalan Denpasar, tapi ini masih belum putus," ujar Novizal.

Menurut dia, hingga saat ini pihak kontraktor masih menunggu kesepakatan dengan warga agar Jalan Denpasar bisa menjadi jalur pengalihan arus lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Rasuna Said.

"Kami tidak akan memulai pengeboran sampai jalan alternatif ada," tegasnya.

Dari pantuan VIVAnews.com, Minggu 16 Januari 2011, sejumlah alat berat untuk proses pengeboran. Namun, alat berat tersebut belum terlihat difungsikan.

Sementara putaran jalan setelah jalan layang karet dari Tanah Abang menuju Kampung Melayu, juga dimundurkan.

Pembangunan Jalan Layang Kampung Melayu-Tanah Abang sepanjang 2,3 kilometer, yang baru akan dilakukan pembangunannya sepanjang 1,8 kilometer yaitu di Jalan Satrio hingga Mas Mansyur. Sedangkan Kampungmelayu dan Tanah Abang sepanjang 5 kilometer masih dilakukan tendernya.

Jalan layang ini berada 12 meter diatas tanah dan untuk bagian diatas terowongan Casablanca dinaikkan hingga 20 meter diatas tanah karena adanya monorail.

Pembangunan ditargetkan selesai selama 630 hari atau 1 tahun 7,5 bulan dengan masa perawatan selama 180 hari. Total nilai proyek pembangunan sebesar Rp737 miliar.

Untuk jalan layang Casablanca hingga Jalan Dr Satrio akan dibuat sumur resapan agar air dapat jatuh ketanah dan tidak langsung masuk ke saluran. Sumur resapan memuat air pada hujan lebat hingga 2 jam, lebih dari itu air akan masuk langsung ke saluran.

Selain itu, ruas jalan layangnya juga diberikan jarak 2 meter agar cahaya matahari dapat tetap terkena tanaman dibawahnya. (umi)

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024