Flyover Dibor, Casablanca Macet Total

Maket jalan layang Casablanca
Sumber :
  • Dokumen Dinas PU DKI

VIVAnews - Pembangunan jalan layang non tol Tanah Abang - Kampung Melayu masuk tahap pengeboran pondasi. Pengerjaan proyek ini mengakibatkan kemacetan panjang di Senin pagi.

Kemacetan panjang mulai terasa sejak wilayah Jakarta Timur, mulai dari kawasan Banjir Kanal Timur, Pondok Kopi, Kebon Nanas, hingga masuk ke arah Jalan Dr Satrio atau yang kerap disebut jalan Casablanca, Senin 17 Januari 2011.

Kemacetan di Casablanca berimbas ke jalur-jalur pendukung di sekitarnya.

Harjono, yang rutin melintas di jalur ini mengungkapkan, kemacetan terasa kian parah sejak areal Pondok Kopi sampai Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mobil-mobil mengular hingga empat kilometer.

Ketika sudah sampai di Kampung Melayu, arus lalu lintas tidak bergerak. Harjono sudah satu jam di wilayah Kampung Melayu. Bahkan, banyak pula pengendara motor yang memilih berhenti dan beristirahat. Macet luar biasa. Kecepatan hanya sekitar 5 kilometer per jam.

Pengeboran flyover Casablanca ini merupakan salah satu penyebab kemacetan. Salah satu efek dari pembangunan ini, terjadi penyempitan di beberapa titik lokasi.

Jalan yang semula tiga jalur, kini hanya menyisakan dua saja. Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sudah menyarankan agar pengendara menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

Jalur alternatif yang disarankan polisi antara lain kawasan Menteng, Rasuna Said, dan Manggarai untuk menuju kawasan Kampung Melayu dan Pondok Bambu. Untuk menghindari efek macet di Casablanca, warga dari Kampung Melayu menuju ke Cawang disarankan menggunakan bus Transjakarta atau melalui kawasan Jalan MT Haryono.

Kemacetan juga terlihat dari arah Tanah Abang menuju Casablanca. Kemacetan juga disebabkan adanya perpindahan putaran atau U-turn di dekat flyover Karet. Masih karena pengeboran flyover Casablanca.

Ada beberapa penyebab kemacetan di kawasan itu. Pertama, karena volume kendaraan. Kedua, adanya persimpangan dan bottle neck. Ketiga, ada proyek jalan layang yang mengambil sebagian bahu jalan.

Jalan layang Casablanca ini akan membentang dari Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai Pondok Kopi, Jakarta Timur. Jalan ini panjangnya mencapai 5 kilometer. Namun yang baru akan dilakukan pembangunannya sepanjang 1,8 kilometer. Yakni dari Jalan Satrio hingga Mas Mansyur. Ditargetkan dilaksanakan selama 630 hari atau 1 tahun 7,5 bulan dengan masa perawatan selama 180 hari. (umi)

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024