- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturachman, menyatakan, kesiapannya dengan konsep The Greater Jakarta yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami siap dengan konsep Greater Jakarta itu dan di bawah pengaturan Ibukota," ujar Karyawan kepada VIVanews saat ditemui di kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Selasa 18 Januari 2011.
Ia mengatakan, jika Kabupaten Bogor di bawah pengaturan ibu kota akan terasa dampak positifnya. Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bogor yang lebih besar daripada UMK Cianjur dan Tasikmalaya akan lebih besar lagi. "Saat ini, UMK Bogor hampir sama dengan DKI Jakarta," ujarnya.
Selain itu, kata dia, nilai jual kendaraan akan lebih besar dibandingkan dengan daerah lain karena Kabupaten Bogor merupakan salah satu penyangga ibu kota. Tak hanya itu, pendidikan di Kabupaten Bogor akan lebih maju jika berada di pengaturan ibu kota karena universitas dan perguruan tinggi yang ada di daerah Jakarta akan mengembangkan sayapnya ke Kabupaten Bogor.
"Jadi kami siap di bawah pengaturan Ibukota atau dengan konsep greater Jakarta itu untuk mengembangkan dan memajukan Bogor," katanya.
Karyawan juga menegaskan, rencana ini tidak berpengaruh terhadap rencana Pemkab Bogor dalam mengusulkan mutasi plat nomor kendaraan dari B ke F. “Memang kami hampir setiap tahun menerima kompensasi dari Pemprov DKI Jakarta senilai Rp3-5 miliar, tapi itu tidaklah cukup. Karena besaran bantuan tersebut penyerapannya sebagian besar di bidang sosial. Itupun tergantung usulan kita,” katanta,
Greater Jakarta diusulkan Presiden SBY saat bertemu Rektor Institut Teknologi Bandung pada 11 Januari 2011 lalu. Pembicaraan ini berkaitan dengan usulan pindah Ibukota. Istilah Greater Jakarta ini sendiri mengingatkan publik pada istilah Greater Kuala Lumpur dan Greater London. (sj)
Laporan Ayatullah Humaeni | Bogor
Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
