VIVAnews - Kasus penculikan anak di Jakarta Timur masih menduduki peringkat pertama di Jakarta. Sebab, dari data yang dimiliki Polda Metro Jaya dari 22 laporan kasus penculikan lima berasal dari Jakarta Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan, meskipun masih cukup tinggi namun kasus penculikan selama tahun 2010 diakuinya mengalami penurunan.
Dari 77 kasus tahun 2009 pada tahun 2010 hanya terjadi 22 kasus. Sedangkan yang terselesaikan pada 2009 ada 53 sementara 18 kasus selesai pada tahun 2010.
"Memang ada penurunanan, tapi di Jakarta Timur masih cukup tinggi," katanya.
Namun, kata dia, pada awal tahun kejahatan penculikan kembali mencuat. Bahkan, di beberapa wilayah hukum Polda Metro Jaya juga sudah mendapatkan laporan kasus penculikan. "Bulan ini memang ada beberapa kasus yang menonjol," ujarnya.
Menurutnya, kasus-kasus penculikan yang terjadi kebanyakan bukan disebabkan faktor ekonomi melainkan adalah kasus-kasus keluarga. Sedangkan untuk motif meminta uang tebusan persentasenya sangat kecil.
"Kebanyakan dilakukan oleh ayah atau ibu korban. Karena orangtuanya sudah bercerai sehingga mereka saling berebut anak," tuturnya.
Menurutnya, kasus penculikan yang dilatarbelakangi kasus keluarga, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. "Karena ini delik aduan, jadi bisa saja mencabut laporan dan diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.
Namun, bila memang diminta untuk melanjutkan maka pihak kepolisian bisa melanjutkannya. Sementara, untuk motif ekonomi atau meminta tebusan kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Untuk motif tebusan kebanyakan pelaku sudah mengetahui calon korbannya. Para pelaku biasanya sudah mengintai calon korbannya, bahkan untuk beberapa kasus para pelaku penculikan biasanya orang yang mengetahui situasi ekonomi atau keseharian korban. "Banyak yang berpura-pura bekerja pada orangtua korban, atau mereka mengetahuinya dengan mengintai," tegasnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada pihak sekolah dan orangtua juga lebih meningkatkan pengawasan. "Jadi, kami mengimbau supaya orangtua juga tidak mudah percaya dengan orang lain," ujarnya.
Sementara, pihak sekolah juga bisa meningkatkan pengamanan dengan meminta orangtua untuk menunjuk orang atau mengenalkan orang yang menjemput anaknya. Sehingga, memperkecil ruang gerak penculik.
Bahkan, ada sekolah yang menerapkan kartu jemput. Kartu ditujukan untuk orang yang ditunjuk orangtua menjemput anaknya.
Sumber :
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.
Selain tudingan Houthi ke Arab Saudi dan kekuatan tiga negara itu, ada pula berita soal ucapan terima kasih dari Gibran buat Anies dan Ganjar jadi terpopuler News VIVA.
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Walaupun Jakarta disebut sebagai kota metropolitan yang hectic, masih ada banyak tempat piknik di Jakarta yang bisa dikunjungi untuk bersantai dan menjernihkan pikiran...
Lirik Lagu Pikir Keri - Happy Asmara Feat OM Sera
JagoDangdut
35 menit lalu
Happy Asmara kembali tampil memukau ketika membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Pikir Keri'. Kali ini biduan asal Kediri tersebut kembali kolaborasi dengan OM Sera.
Selengkapnya
Isu Terkini