VIVAnews - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan LO, mantan manajer PT Bank Victoria sebagai tersangka dalam kasus pembobolan rekening Rp7 miliar milik nasabah warga negara Australia, Omar Hallak.
Namun, kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap LO dengan alasan kemanusiaan.
"Dia (LO) sudah kami tetapkan sebagai tersangka sejak Rabu malam, pukul 20.00 WIB," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Yan Fitri Halimansyah di Jakarta.
Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap tersangka dengan alasan kemanusiaan dan bersikap kooperatif saat menjalani pemeriksaan. "Karena yang bersangkutan ini memiliki bayi umur dua bulan. Selain itu, dia memberikan paspornya dan berjanji tidak akan kabur," ujar Yan.
Yan menambahkan, selama tidak ditahan, LO diwajibkan untuk melapor ke Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Kasat Fismondev Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Arismunandar, mengatakan penetapan tersangka terhadap LO sudah memenuhi unsur. "Jadi, kami akan mencocokkan dari slip penarikan uang itu, mana yang dipalsukan, dan mana yang asli," tuturnya.
Menurut rencana, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Cabang Bank Victoria Muara Karang, DI, Kamis, 20 Januari 2011.
Sebelumnya, seorang warga negara Australia, Omar Hallak melaporkan mantan Kepala Cabang Muara Karang Bank Victoria berinisial DI dan Manager Pemasaran, LO karena kehilangan uang tabungan senilai Rp7 miliar, Selasa 11 Januari 2011.
Korban melaporkan kedua pejabat Bank Victoria itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/125/I/2010/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 11 Januari 2011.
Kedua pejabat bank swasta itu diduga melakukan tindak pidana Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian juncto Pasal 263 tentang pemalsuan dan atau Pasal 49 UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang kejahatan perbankan.
Pejabat Bank Victoria itu, diduga memalsukan tanda tangan dan identitas kliennya untuk mencairkan dana rekening, padahal Omar tidak pernah melakukan transaksi penarikan uang.
Pengacara korban, Dwi Heri Sulistiawan menduga kedua pejabat bank swasta itu, menggunakan uang milik kliennya untuk saham, sehingga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang.
Dwi menyebutkan, pihak bank sempat memberikan alasan penarikan uang tabungan Omar sudah sesuai prosedur dan tidak ada indikasi pemalsuan berdasarkan bukti lembaran penarikan uang.
Pengacara itu menyatakan, hasil cetakan buku pada rekening tabungan milik Omar pada Bank Victoria menunjukkan penarikan uang sejak 2004 hingga 2006 mencapai beberapa kali.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Victoria, Susilowati melalui keterangan pers pada salah satu situs, mengakui Omar sebagai nasabah Bank Victoria sejak 2002.
Susilowati membantah pihak Bank Victoria telah melakukan penggelapan uang tabungan milik Omar Hallak senilai Rp7 miliar.
Susilowati beralasan seluruh transaksi penarikan maupun pemindahbukuan dana milik Omar sesuai prosedur yang dilengkapi tandatangan pemilik rekening dan melalui verifikasi dan kelengkapan stempel oleh pejabat yang berwenang di kantor cabang pembantu Bank Victoria, Muara Karang.
Perwakilan Bank Victoria itu, menduga justru Omar Hallak melakukan pencemaran nama baik terhadap bank swasta dengan melaporkan kepada pihak kepolisian. (art)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
iQOO Z9 Turbo Resmi Rilis, Dengan Snapdragon 8s Gen 3
Gadget
14 menit lalu
iQOO baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya, iQOO Z9 Turbo, di Tiongkok. Smartphone ini menonjol dengan spesifikasi yang hebat dan harga yang terjangkau.
Android 15 Makin Keren, Bakal Punya Fitur untuk Cek Kesehatan Memori Penyimpanan Internal
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Android 15 Makin Keren, Google sedang mengembangkan cara baru untuk menampilkan kesehatan penyimpanan pada ponsel Android dengan tingkat akurasi hingga 1%.
Samsung Galaxy M54 5G: Smartphone Tangguh Ini Diskon hingga 1,3 Juta Sampai 28 April!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Temukan harga terbaru Samsung Galaxy M54 di akhir April 2024. Dibekali kamera 108 MP dan baterai 6.000 mAh, HP ini menawarkan performa handal dan daya tahan luar biasa.
9 Karakter yang Jadi Teman Kakashi di Serial Anime Naruto Shippuden
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kakashi Hatake memiliki sejumlah teman terdekat, termasuk Yamato, Naruto, Sakura, Sasuke, dan pakar ninjutsu lainnya seperti Pakkun. Persahabatan mereka melintasi berbaga
Selengkapnya
Isu Terkini