- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta pesimis dapat mencapai target penurunan tingkat pengangguran di ibukota. Anggaran yang hanya Rp12 miliar, atau turun setengahnya dari APBD 2011 yang jumlahnya Rp38 miliar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi DKI Jakarta Dedet Sukandar mengaku kecewa, karena kegiatan-kegiatan utama harus diminimalisir. Padahal program seperti 'Job Fair' yang diunggulkan, dapat menyerap pengangguran hingga 449.671 orang di 1.826 perusahaan.
"Kegiatan seperti 'Job Fair' dan pameran ketenagakerjaan itu bisa merekrut tenaga kerja, tahun 2010 kami melaksanakan hingga tujuh kali," ujar Dedet di kantor Disnakertrans DKI Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.
Setiap tahun, Pemprov DKI menargetkan penurunan pengangguran sebesar 1 persen. Data Badan Pusat Statistik (BPS) selama 2010, terdapat sekitar 580.000 pengangguran di Jakarta.
"Dari Jerman, Belanda juga Timur Tengah, meminta 6.000 perawat. Saya minta anggaran untuk magang perawat ke sana, tapi tidak dipertimbangkan. Padahal sebenarnya itu berpeluang sekali karena diminta langsung oleh mereka," keluhnya.
5 klub Sepakbola yang Sering Tampil di final liga champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
