- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan Kabupaten Bogor belum siap dengan konsep Greater Jakarta yang diwacanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu diungkapkan, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh. Menurutnya, alasannya adalah karena bentangan wilayah Kabupaten Bogor lebih luas daripada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Daripada Kabupaten Bogor di bawah pengaturan ibukota, lebih baik Kabupaten Bogor jadi provinsi baru," ungkapnya, kepada VIVAnews.com, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 20 Januari 2011.
Hal senada diungkapkan, Wasto, anggota Komisi A. Belum ada aturan yang menjelaskan hak dan kewajiban daerah yang berada di bawah pengaturan DKI Jakarta. Selain itu, kata dia, pihakknya belum mengetahui tentang konsep Greater Jakarta itu diatur dalam peraturan presiden (Perpres) atau undang-undang.
Kecamatan Jonggol merupakan daerah yang paling baik dijadikan ibukota dibanding Sentul. Namun, Wasto menegaskan, kalau konsep Greater Jakarta itu untuk melakukan penataan yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor, pada prinsipnya anggota dewan akan menerima konsep Greater Jakarta.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah
Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah saat tampil di pertandingan final menghadapi tuan rumah China, Minggu 5 Mei 2024.
