ICW dan Wali Murid 'Serbu' Kantor Diknas DKI

rupiah
Sumber :
  • Andika Wahyu

VIVAnews - Indonesian Corruption Watch dan sejumlah wali murid mendatangi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, hari ini. Kedatangan mereka untuk meminta salinan Surat Pertanggungjawaban dana BOS dan BOP di lima sekolah menengah pertama yang diduga menyimpang.

Adapun kelima sekolah itu adalah SMPN 190, 95, 84, 67 dan SMPN 28. Kedatangan ICW dan sejumlah wali murid sempat menjadi pusat perhatian beberapa pegawai DiknasĀ  DKI. "Permintaan ini sesuai keputusan KIP (Komisi Informasi Pusat) tanggal 15 November 2010 yang memutuskan bawa SPJ dan kuitansi BOS merupakan dokumen publik yang boleh diketahui publik," kata peneliti ICW Febri Hendri.

Dinas Pendidikan DKI, tegas Febri, harus menyerahkan dokumen tersebut kepada ICW sebagai pemohon. Namun usaha ICW dan para wali murid untuk mendapatkan dokumen itu sia-sia, hari ini. Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku tidak memiliki SPJ dana BOS.

Diknas DKI juga sempat kelabakan saat menghadapi permintaan ICW dan wali murid. "Karena tidak ada aturannya dan kami tidak pernah meminta SPJ (ke sekolah sebagai pengelola dana BOS)," ujar Seksie Data dan Informasi Diknas DKI, Budi Sulistyo.

Kepala Humas Diknas DKI, Bowo Sulistyo menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan keberatan terhadap putusan KIP. "Kami sudah atur perihal keberatan ke Biro Hukum DKI. Tidak tahu apakah sudah di-follow up atau belum."

Febri sendiri menilai keputusan KIP sudah berkekuatan hukum tetap. "Karena hingga batas waktu yang telah ditentukan tidak ada pengajuan upaya banding oleh Diknas DKI ke PTUN, artinya keputusan KIP sudah inkracht," jelas Febri.

Febri mengungkap kekecewaannya terhadap kinerja Diknas DKI. "Ini indikasi buruk penerapan UU Keterbukaan Informasi belum siap diimplementasikan oleh lembaga pemerintahan. Bagaimana publik bisa berpartisipasi mengawasi penyelenggaran negara jika hak partisipasi publik tidak terpenuhi," tandas Febri.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

Sementara itu, salah seorang wali murid, Jumono mempertanyakan kinerja Diknas DKI yang menyatakan tidak memiliki SPJ dana BOS. "Ini ketidakberesan Dinas Pendidikan DKI yang mengaku tidak punya data BOS, kinerja bodoh. Masak orang tua murid dapetin dokumen begini aja susah mati" ujar Jumono kesal. (umi)

Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024