Wagub: Busway-Bus Reguler Ibarat Jas-Piyama

Bus Trans Jakarta mengantri di halte Harmoni.
Sumber :
  • ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyatakan angkutan umum massal di ibukota perlu direstrukturisasi jika ingin warga Jakarta beralih dari penggunaan kendaraan pribadi. Salah satu solusinya yakni menghapus trayek bus reguler yang bersinggungan dengan rute TransJakarta, sebab trayek bus reguler dalam kota sudah melebihi kebutuhan.

"Transjakarta sama bus reguler ibarat jas sama celana piyama, tidak pas. Yang satu bagus, yang satu lagi compang-camping," kata Prijanto di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 21 Januari 2011.

Maka dari itu, Prijanto mengatakan dibutuhkan bus pengumpan atau feeder bus yang berfungsi untuk mengangkut warga dari pemukimannya menuju halte-halte Transjakarta. Bukan hanya itu, feeder bus juga direncanakan akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti kawasan komersial SCBD, Tanah Abang dan Kelapa Gading.

Prijanto juga mengungkapkan, rencana pengadaan feeder bus di kawasan komersial harus didukung dengan adanya halte yang menuju ke kawasan komersial. Sistem itu masih harus dikaji lebih dalam lagi agar tercipta rencana yang matang.

"Transjakarta feeder bus nantinya harus bagus, sisa buskota tidak layak untuk feeder dari penampilan maupun konstruksinya. Spesifikasi bus pengumpan harus sama dengan Transjakarta, harus tinggi seperti halte busway," terangnya.

Selain itu, Prijanto juga membantah jika selama ini dirinya berbeda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terkait rencana feeder bus. "Siapa yang bilang saya tidak setuju sama Gubernur soal bus reguler maupun soal feeder?" kilahnya. (adi)

Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Padam Setelah 16 Jam
Mobil-mobil terendam banjir di Dubai

Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?

Momen seorang muazin di Dubai merubah lafadz ‘Hayya alas-solaah," yang berarti ‘marilah sholat’ menjadi, ‘Shollu fii rihalikum’ viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024