VIVAnews - Tarif parkir ganda di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kerap meresahkan pengunjung maupun pedagang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menegaskan, segala upaya penarikan uang parkir liar tersebut harus diberantas.
"Pokoknya tidak benar diberantas saja, hapus saja.” ujar Prijanto di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 21 Januari 2011.
Prijanto mengatakan, rencananya, pada Selasa, 25 Januari 2011, Pemprov DKI akan rapat kembali terkait kisruh penarikan tarif parkir ganda.
Sekretaris Daerah DKI, Fadjar Panjaitan yang akan memimpin langsung rapat itu.
Menanggapi masalah perparkiran di ibukota, Prijanto menceritakan pengalamannya saat menggunakan jasa parkir on street di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Prijanto mengeluhkan parkir di bahu jalan itu berdasarkan hitungan jam, padahal di sana tersedia parkir off street.
"Ini apa toh, enggak ada seperti itu, padahal sebelahnya ada parkir off street tapi malah ditutupi plastik merah,” keluhnya.
Sebelumnya, perwakilan warga, pedagang dan pengusaha menuntut penghapusan tarif parkir ganda di Blok M. Selama ini para pengunjung yang masuk ke Blok M melalui Jalan Melawai 1 hingga Melawai 9 kerap dipungut biaya parkir dua kali.
Mereka khawatir karena pengunjung di Blok M terancam sepi. Unjuk rasa pun dilakukan pada Kamis lalu, menuntut segera ditertibkan pungutan ganda itu.
Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI
Kemenag melalui Direktorat Guru dan Madrasah Ditjen Pendis meluncurkan program PAUD HI untuk mencegah stunting sejak dini.
