VIVAnews - Masalah tarif parkir ganda yang diterapkan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, akan dirumuskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, Senin 24 Januari 2011.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Hasan Basri Saleh, bersama Sekda DKI Fadjar Panjaitan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan merumuskan solusi terkait masalah parkir ganda di Melawai dalam rapat pimpinan hari ini.
"Kami akan mengupayakan dan merumuskan alternatif parkir ganda di Melawai," kata Hasan Basri Saleh, Senin 24 Januari 2011.
Hasan mengatakan, tiga kesimpulan yang dihasilkan dalam rapat pada 6 Januari lalu, bersama Dishub, UPT Perparkiran, PT Melawai Jaya Reality, dan beberapa unsur lain masih digunakan. Ketiganya adalah:
Pertama, suasana di kawasan Blok M harus dijamin keamanan dan kenyamanannya. Karena itu akses jalan perlu diberikan dan pengelolaan parkir yg masih semrawut juga perlu ditertibkan.
Kedua, legitimasi tentang izin operator parkir harus dikeluarkan. Ketiga, dalam dua pekan pihak yang terkait akan menyampaikan solusi penyelesaian masalah ini kepada pengelolaan parkir Blok M.
"Tiga kesimpulan itu masih dipakai dengan beberapa alternatif pengoperasian. Yang jelas sistem lalulintas merupakan pertimbangan utama," jelasnya.
Sebelumnya, perwakilan warga, pedagang, dan pengusaha di kawasan Blok M menuntut penghapusan parkir ganda di kawasan Blok M. Selama ini para pengunjung yang masuk ke kawasan Blok M melalui Jalan Melawai 1 hingga Melawai 9 kerap dipungut biaya parkir dua kali.
Mereka khawatir karena pengunjung di pasar Blok M dan Blok M Square terancam sepi. Unjuk rasa pun dilakukan pada Kamis lalu menuntut
segera ditertibkan pungutan ganda.
"Kami meminta agar pintu pos masuk atau keluar gebang parkir UPT dikosongkan, tidak perlu menarik pungutan parkir di muka, guna menghindari parkir ganda,” ujar Ketua RW 01 Kelurahan Melawai, Nizarman Aminuddin.
Mereka juga menuntut agar parkir di gedung dikenai pungutan tarif di gedung. Termasuk, nantinya petugas parkir di jalan harus petugas parkir dari UPT Parkir yang sah, dengan menggunakan kartu identitas dan berseragam.
Pemprov DKI telah melakukan rapat dua kali atas kisruh pada 6 dan 18 Januari 2011. Pada rapat pertama, disepakati memberikan akses nyaman bagi pengunjung yang masuk ke Jalan Melawai 1 hingga Melawai 9.
Tapi, pada rapat terakhir malah menawarkan satu akses Jalan Melawai 4 atau Melawai 5 sebagai akses masuk atau keluar gedung Blok M Square. (adi)
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024
