Korban Prostitusi di Facebook Puluhan Pelajar

Razia pekerja Spa
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Pusat masih menelusuri jaringan prostitusi di kalangan remaja melalui situs jejaring sosial Facebook. Dari hasil pemeriksaan DD, 35 tahun, wanita mucikari diketahui dia telah menjual puluhan pelajar yang masih di bawah umur.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Dari puluhan korban itu, baru tujuh siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diketahui identitasnya. Mereka adalah Mereka adalah KKS (15), AC (15), WI (13), ZV (15), CK (16), NA (16) dan ASP (15).

Seluruh korban adalah anak di lingkungan tempat tinggal DD, di Manggarai, Jakarta Selatan. Seluruh korban masih dalam pengawasan polisi.

"Dari keterangan pelaku, korbannya memang sudah puluhan. Kami masih mengumpulkan data identitas korban lainnya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat, Komisaris Toni Surya Putra kepada VIVAnews.com, Senin 24 Januari 2011.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, diketahui sebab terjadinya praktek prostitusi itu karena tingkat ekonomi korban yang mayoritas berada di bawah. Sehingga hal ini yang dimanfaatkan DD dengan iming-iming meraih uang banyak secara singkat dan mudah.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

"Korban ingin hidup 'wah' dan memiliki BlackBerry. Jadi bukan karena dipaksa dan dimabukkan oleh pelaku, namun secara sukarela," jelas Toni.

Namun, Toni membantah bila penjualan itu hanya dilakukan melalui jejaring sosial seperti Facebook. Jaringan DD juga selalu transaksi via SMS karena mucikari dan penyewa sudah menjadi pelanggan tetap.

Karena itu, dengan mencuatnya kasus ini, Toni mengimbau para orangtua yang memiliki anak gadis agar selalu mengawasi ketat pergaulannya. Misalnya menegur saat anaknya pulang larut malam.

"Saat ini kita masih terus melacak para mucikari lain yang memanfaatkan gadis ABG," tambah Toni.

Penyalahgunaan situs jejaring sosial saat ini tidak dapat dihindari lagi. Karena sifatnya yang amat terbuka. Siapa saja bisa membuat akun secara cuma-cuma. Sehingga Facebook bisa digunakan untuk berbagai tujuan, baik maupun jahat.

Maraknya penjualan gadis melalui dunia maya, juga dianggap bisa meningkatkan nilai barang karena lebih bergengsi.

Selain mudah, cepat, gampang dan volume mengakses yang cukup besar, media promosi di internet dapat meningkatkan nilai penjualan. (adi)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024