Massa Anti Nur Mahmudi Aniaya Wartawan

Demo Wartawan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kelompok Kerja (pokja) Wartawan Kota Depok mendesak polisi menyelesaikan kasus penganiayaan terhadap wartawan SunTV, Iyung Rizki, yang dianiaya pengujuk rasa yang menggelar aksi menolak pelantikan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail.

Seperti disampaikan Ketua Pokja Wartawan Kota Depok, Nahyudi, Polres Metro Depok diminta menangkap pelaku penganiayaan. Karena berbagai bukti terkait penganiayaan itu telah dimiliki polisi. Sehingga polisi dapat bekerja dengan cepat.

"Kalau tidak serius menangani kasus ini, sama saja di Kota Depok tidak ada hukum yang bisa melindungi warganya," ujarnya, Senin 24 Januari 2011.

Puluhan pengujuk rasa berencana menuju Walikota Depok sambil membawa balok dan bambu. Keadaan ini membuat petugas yang melakukan pengawalan meminta massa tidak membawa barang-barang yang membahayakan itu.

Massa tidak terima dan menyerang petugas dan memukuli dengan helm dan balok kayu. Karena belum puas, Iyung yang sedang mengambil gambar pengaiayaan itu malah ikut menjadi sasaran.

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Sedikitnya tujuh pengunjuk rasa memukuli Iyung dengan kayu dan batu, meski dia telah menunjukan kartu identitas wartawan. Sebelumnya juga terjadi aksi saling lempar antara pengujuk rasa dan petugas di Jalan kartini, Pancoran Mas, Kota Depok.

Saat ini kondisi Iyung mulai membaik. Meski demikian, dia masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, karena luka serius di kepala, lengan, dan punggung. (umi)

Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024