Hasil Evaluasi, Kemacetan Berkurang 14 Persen
VIVAnews - Perubahan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB ternyata mampu mengurangi kemacetan di Jakarta sebesar 14 persen. Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi selama tiga hari ini.
Ini terbukti dengan terurainya sejumlah titik kemacetan di ibukota pada pagi hari. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan pengaturan jam masuk kerja pada kantor-kantor swasta yang rencananya akan dibagi per wilayah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, setelah dimajukan jam sekolah, jalan-jalan di sekitar sekolah mulai tampak longgar dan tidak menunjukkan kemacetan sama sekali. Jarak tempuh menjadi lebih cepat dibandingkan dengan sebelum ada kebijakan itu.
Prijanto menerangkan implementasi jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB di sekolah negeri tidak mengalami masalah. Karena sudah banyak sekolah negeri yang telah menerapkan jam masuk sekolah antara pukul 06.00 WIB dan 06.15 WIB.
Prijanto menuturkan, sejak sekolah itu menerapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB, jumlah siswa yang terlambat menjadi turun, yaitu dari yang semula mencapai 0,68 persen sekarang menjadi 0,37 persen.
Pemprov DKI Jakarta juga mengoperasikan 30 armada bus sekolah mulai pukul 05.00 WIB. Bus sekolah terbagi dua rute yaitu utama dan penghubung (feeder).
Berdasarkan data hasil evaluasi pengguna bus sekolah terjadi peningkatan 46,8 persen para siswa yang menggunakan bus sekolah dibandingkan Desember 2008.
Prijanto menyakini bisa mengurai kemacetan hingga 26 persen yaitu 14 persen dari jam masuk sekolah dan 12 persen dari jam masuk kantor.