DKI Ubah Desain Dasar MRT

Subway, salah satu moda angkutan MRT
Sumber :
  • subway.com

VIVAnews - Desain Mass Rapid Transit (MRT) tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Indonesia, mengalami sejumlah perubahan. Saat ini, Basic Engineering Design (BED) atau desain dasar kontruksi telah diserahkan kepada PT Nippon Koei, perusahaan konsultan asal Jepang yang ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Disampaikan Gubernur Fauzi Bowo, ada beberapa hal yang dikoreksi. Di antaranya: rangkaian gerbong kereta yang digunakan jadi berjumlah enam atau delapan gerbong.

Tapi, keputusan final masih akan menunggu penjelasan apa untung rugi menggunakan rangkaian enam atau delapan gerbong. Perubahan ini akan berdampak pada penyesuaian bentuk fisik stasiun MRT.

"Semua yang saya ajukan terkait pertanyaan teknis. Sebagian besar sudah diselesaikan konsultan BED," Fauzi Bowo menerangkan.

Sementara itu, proses administrasi proyek pembangunan MRT telah mendekati tahap akhir. Setelah BED MRT selesai disempurnakan, tender dokumen segera dibuat. Pembangunan fisik akan dibagi dalam beberapa paket tender dokumen.

"Februari, kita akan buatkan tender dokumen untuk pengerjaan fisik MRT Tahap I, termasuk pelaksanaan pra kualifikasi tender," kata Fauzi lagi.

MRT merupakan moda transportasi massal berbasis rel yang akan membentang sekitar 110,3 kilometer. Jalurnya terdiri dari Koridor Selatan - Utara (Koridor Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang 23,3 kilometer dan Koridor Timur - Barat sepanjang 87 kilometer.

Pembangunan Koridor Selatan - Utara dilakukan dalam dua tahap. Tahap I akan menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI, sepanjang 15,2 kilometer dengan 13 stasiun--tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah. Jalur ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.

Tahap II akan melanjutkan pembangunan jalur dari Bundaran HI ke Kampung Bandan, sepanjang 8,1 kilometer. Ini akan mulai dibangun sebelum jalur Tahap I beroperasi. Jalur Tahap II ditargetkan beroperasi 2018, dipercepat dari target awal 2020. Untuk tahap ini studi kelayakan sudah rampung.

Sementara itu, untuk Koridor Barat - Timur saat ini masih dalam tahap pre-feasibility study. Koridor ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2024- 2027. (kd)

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Langit Yunani (Doc: X)

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar oanye langit di Ibu Kota Yunani yang membuat penduduk setempat dan wisatawan tercengang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024