Greater Jakarta Telah Disusun Mulai 1950

Lapangan Monumen Nasional (Monas)
Sumber :
  • VIVAnews/Nicolaus Tomy Kurniawan

VIVAnews - Awal Januari 2011 ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melansir konsep 'Greater Jakarta' untuk menjawab problematika Jakarta sebagai pusat bisnis, pusat pemerintahan dan pusat budaya. Ternyata, konsep Greater Jakarta ini telah muncul pada tahun 1950, setelah transfer kekuasaan dari Belanda ke Indonesia.

Menurut Abidin Kusno, pengajar di Institute Asian Research, Universitas British Columbia, Kanada, pada waktu itu pakar Indonesia dan Belanda yang bekerja pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Energi membuat proposal dengan nama "Jakarta Raya" yang merupakan terjemahan dari Greater Jakarta.

Kemudian, pada tahun 1959, seorang penasihat tata kota dari Perserikatan Bangsa-bangsa, Kenneth Watts, kembali mengusulkan konsep Greater Jakarta ini. Watts mengajukan proposal Greater Jakarta ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Energi, saat ia bekerja di instansi tersebut, antara tahun 1956 sampai 1959.

Konsep ini dia jabarkan dalam sebuah makalah berjudul "Tanggerang: A Case Study in Planning Policy for a Small Town within a Tropical Metropolitan Region" yang dipublikasikan dalam jurnal Planning Outlook, tahun 1962. Apa kata Watts?

"Masalah-masalah yang muncul dalam pertumbuhan cepat kota-kota tropis tidak dapat dipecahkan dalam batas kota itu sendiri...," ujarnya seperti dikutip kembali oleh Abidin Kusno.

Trade Minister Reveals Cause of Onions Price Hike

"Sebuah kebijakan alternatif harus dilakukan -- yakni menyiapkan program tambahan pada kawasan sekitar," kata Watts. Dengan begitu, katanya, calon-calon imigran yang akan masuk Jakarta tetap bertahan di daerahnya.

Dengan kata lain, Watts menyarankan pembangunan kawasan di sekeliling Jakarta sebagai cara melawan magnet Jakarta, "menciptakan kontramagnet dari tarikan kota besar."

Dan menurut Abidin Kusno, dalam makalah "The End of the Peasantry and the Politics of Peri-urbanization in an Indonesian Metropolis," saran Watts itu dilaksanakan oleh Orde Baru. "Didesain dan digunakan sebagai mekanisme menciptakan tata tertib dan stabilitas setelah peristiwa pembunuhan 1965 (umumnya petani) yang dituduh terlibat komunis," kata Abidin.

Orde Baru, kata Abidin, menemukan resolusi Greater Jakarta sebagai cara untuk memanajemen massa baik di kota atau di desa. Greater Jakarta yang kemudian diterjemahkan sebagai Jakarta Raya, dipakai juga oleh Komando Daerah Militer Jakarta Raya dan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

Kodam Jakarta Raya adalah sebuah daerah militer yang tak hanya meliputi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, namun juga daerah-daerah di sekelilingnya. Polda Metropolitan Jakarta Raya kurang lebih berkonsep sama, menaungi juga Kepolisian di Depok, Bekasi dan Tangerang.

Jasa membersihkan lampu mobil.

6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam

Lampu mobil menjadi salah satu komponen penting, karena menyangkut dengan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, mika lampu jangan sampai kusam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024