VIVAnews - Pemerintah Jakarta mengubah sistem parkir di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan. Sistem teknologi informasi akan diterapkan untuk menghentikan kekacauan parkir di kawasan itu.
Dalam waktu dekat ini, gardu parkir di Blok M Square akan dibongkar dan diganti dengan automatic gate atau palang otomatis pada pertengahan Februari 2011.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, menegaskan, sistem karcis parkir ganda sudah tidak ada lagi. Saat ini sudah diterapkan sistem karcis dengan satu tarif parkir.
Sambil menunggu pembangunan palang baru, pengunjung akan membayar parkir dengan dua karcis parkir, tapi hanya membayar satu kali saja. Satu karcis kecil saat masuk kawasan parkir Blok M, dan karcis besar di kawasan gedung parkir Blok M Square.
"Nanti bayarnya hanya menggunakan karcis besar di pintu keluar," ujar Pristono di Jakarta, Kamis 27 Januari 2011.
Tarif yang ditetapkan adalah tarif progresif sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 111 tahun 2010 tentang Tempat Parkir Umum di Lokasi Milik Pemerintah Daerah.
Setelah pembongkaran gardu dilakukan, akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik palang otomatis yang dilengkapi alat scanner untuk membaca barcode pada karcis parkir yang baru.
"Alat ini akan menentukan berapa lama kendaraan bermotor parkir. Setelah itu, mereka bayar tarif parkir di pintu keluar," ungkapnya.
Penggantian gardu dengan palang otomatis akan disusun dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UPT Perparkiran Dishub DKI dengan manajemen pengelola gedung Blok M Square.
Pengadaan palang itu akan dilakukan oleh Blok M Square dengan menggunakan jasa perusahaan swasta yang biasa menangani bidang parkir. "Anggarannya dari pihak Blok M Square, tidak ada anggaran dari APBD DKI. Kita akan jadi pengawasnya saja," jelasnya.
Terkait masalah bagi hasil retribusi parkir, Pristono mengungkapkan pihaknya akan menggunakan sistem clearing house. Setiap hari para petugas akan menghitung berapa tarif parkir yang ada di kawasan parkir on street Blok M dan gedung parkir off street Blok M Square. Lalu total jumlah retribusi akan dibagi sesuai dengan yang terhitung dan diserahkan kepada kedua pihak. (adi)
Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan bisa membantu dan mendukung secara penuh kepada kader PKS yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
