- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengalihkan trayek bus reguler yang bersinggungan dengan jalur bus Transjakarta koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) besok, Selasa 1 Februari 2011.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, persiapan untuk pengalihan sudah selesai, termasuk mensiagakan 80 petugas di jalur tersebut. "Mereka akan menghalau bus yang masih nekat beroperasi," ujar Pristono di Jakarta, Senin 31 Januari 2011.
Petugas dari Dishub DKI, akan menghalau bus reguler yang melalui jalur tersebut selama sepekan penuh. Setelah itu baru akan dilakukan law enforcement atau penilangan. Hal ini dianggap patut dikenakan, karena sosialisasi pengalihan trayek sudah diberitahukan sebelumnya.
Pengalihan trayek bus ini tentunya akan berimbas pada penumpang. Namun, penumpang tidak perlu khawatir karena trayek bus yang dialihkan adalah trayek yang berhimpitan dengan jalur bus Transjakarta. "Trayek yang dihapus 50 persennya berhimpitan dengan jalur busway. Ini juga untuk mengoptimalkan pengoperasian bus Transjakarta," jelasnya.
Transjakarta telah menyiapkan sebanyak 69 bus tunggal dan delapan bus gandeng di koridor IX. Jumlah itu dirasa cukup untuk menampung penumpang yang menggunakan jasa busway Koridor IX.
Pristono menegaskan pengalihan bus regular ini akan menguntungkan semua pihak, yakni penumpang yang biasanya menaiki bus regular akan beralih ke bus Transjakarta.
Selain itu, ruas jalan akan menjadi lebih kosong karena jumlah kendaraan umum berkurang terutama bus yang biasa berhenti sembarangan. Pemilik trayek juga telah siap karena telah menjadi operator konsorsium.
Ada dua trayek bus yang akan dialihkan. Tiga trayek bus PPD dan enam trayek bus Mayasari Bakti. Jumlah bus yang dimiliki kedunya mencapai 189 bus. Untuk trayek PPD, rute yang dicabut atau dialihkan antara lain, PAC 13 jurusan Kampung Rambutan-Muara Angke, PPD 46 jurusan Kampung Rambutan-Grogol, dan P37 jurusan Blok M-Muara Angke.
Sementara itu, untuk trayek Mayasari Bakti antara lain, P6B jurusan Kampung Rambutan-Muara Angke, PAC74 jurusan Kampung Rambutan-Tangerang, P6 jurusan Cililitan-Grogol, P39 jurusan Grogol-Bekasi, P6A jurusan Kampung Rambutan-Kalideres, dan PAC26 jurusan Grogol-Bekasi.
Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma
