Polisi Buru Pelaku Penembakan Kali Baru

Razia tawuran pelajar.
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Polres Jakarta Utara memburu pelaku penembakan yang menewaskan Dodi Feriasdy (24), warga RW 12 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Insiden penembakan itu terjadi saat berlangsungnya tawuran antara dua kelompok massa, yaitu warga RW 12 dan RW 15 Kalibaru Cilincing Jakarta Utara, Minggu 30 Januari 2011.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Irwan Anwar, mengatakan, ditemukan proyektil peluru yang bersarang di kepala Dodi Feriasdy (korban).

Proyektil yang sudah tidak utuh itu bersarang pada jaringan otak korban. "Diduga proyektil yang sudah gompal itu terbentur benda keras dan memantul lalu masuk ke kepala korban," terang Irwan.

Proyektil peluru itu, saat ini ada di laboratorium forensik Polri untuk dilakukan uji Balistik. Dari peluru yang ditemukan, senjata api yang digunakan pelaku diduga jenis revolver.

Sementara hasil autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo oleh Dokter Wibisono, korban meninggal akibat peluru yang masuk ke rongga kepala dan merusak jaringan otak.

Sedangkan kejadian tawuran antara RW 12 dan RW 15 Kalibaru Cilincing Jakarta Utara itu, hingga kini belum terungkap penyebabnya.  Menurut keterangan warga setempat Saat itu, korban Dodi Feriasdy (24) sedang makan martabak di depan masjid bersama teman-temannya.

Saat tawuran terjadi yang melibatkan RW15 dan RW12 itu, terdengar letusan sebanyak 4 kali dan tawuran itu bubar. Namun korban ditemukan tergeletak di lokasi tawuran. Menurut Budi (kakak korban), saat korban diangkat sempat bicara, "Bang ada peluru jatuh tuh," ungkap Budi.

Karena khawatir akan kondisi adiknya, Budi membawa Dodi ke RS Koja, Jakarta Utara untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas Dodi tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Koja. Setelah petugas melakukan identifikasi, jenazah Dodi dibawa ke RSCM untuk diautopsi.

Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Pelita Air datangkan Airbus 320.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024