Maket 3 Lokasi Tanggul Raksasa di Jakarta

Maket lokasi dam raksasa Jakarta (3)
Sumber :
  • JCDS

VIVAnews - Jakarta akan membangun tanggul raksasa di sepanjang pantai utara. Tanggul yang mencontoh Belanda ini dibangun untuk mengatasi banjir rob atau air laut pasang serta penurunan permukaan tanah.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Pemerintah DKI Jakarta belum menentukan lokasi pembangunan tanggul. Tapi, ada tiga lokasi yang dimungkinkan untuk pembangunan tanggul.

Deputy Representative Bos Witteveen, salah satu perusahaan anggota Konsorsium Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS), Sawarendro, mengatakan ketigas lokasi itu antara lain:

1. Tanggul laut diintegrasikan dengan reklamasi pantai utara Jakarta.
2. Tanggul laut berada di luar wilayah reklamasi yang terletak di laut lebih dalam misalnya 16 meter.
3. Tanggul laut menghubungkan antarpulau di Kepulauan Seribu.

Maket lokasi dam raksasa Jakarta (1)

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Pada gambar pertama ini lokasi tanggul akan menyatu atau terintegrasi dengan wilayah reklamasi pantai utara Jakarta. Garis warna ungu adalah lokasi tanggul.

Maket lokasi dam raksasa Jakarta (2)

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Pada gambar kedua ini tanggul raksasa akan berada di luar wilayah reklamasi pantai utara Jakarta. Lokasinya akan berada di wilayah perairan yang dalamnya mencapai 16 meter.

Maket lokasi dam raksasa Jakarta (3)

Pada gambar ketiga ini lokasi tanggul akan berada  menghubungkan pulau-pulau terdekat yang ada di pantai utara Jakarta. Nantinya kawasan laut yang berada di dekat daratan sebelum pulau-pulau itu akan dijadikan sebagai penampungan air atau polder.

Sawawendro mengatakan, sejak Desember 2010 pihaknya sudah menyusun strategi perencanaan pembangunan tanggul laut raksasa. "Kami harap Mei 2011 sudah bisa didiskusikan ke Bappenas, Kementerian PU, Dinas PU dan Pemprov DKI,"katanya.

Dia menjelaskan, nantinya pembangunan tanggul raksasa akan memperhatikan penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut.

Pembangunan tanggul raksasa ini membutuhkan biaya yang besar, maka pelaksanaannya bisa dilakukan dengan kontribusi sektor publik dan swasta.

Tanggul ini nantinya, kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, memakai sistem polder atau penampungan air. Harus dibangun lebih ke depan ke arah laut yang menghubungkan pulau terdekat. Sistem ini telah diterapkan di Belanda dan New Orleans, Amerika Serikat. Pilihannya mungkin pada maket lokasi ketiga.

"Meski air laut tinggi, tetapi kawasan di bawah permukaan air laut tetap kering karena ada tanggul raksasa yang akan memompa air ke laut," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya